Fakultas Ilmu Kesehatan AISKA Gelar Ucap Janji dan Stadium General

Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) menggelar seremoni Ucap Janji dan Stadium General pada hari Senin (26/6) lalu.

Seremoni Ucap Janji dan Stadium General yang diadakan oleh AISKA (dok)

SURAKARTA – Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK) Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) menggelar acara Ucap Janji dan Stadium General pada hari Senin (26/6) lalu serentak di Kampus 1 dan Kampus 2 Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Acara Ucap Janji dan Stadium General ini diikuti oleh total 596 mahasiswa FIK AISKA.

Pembacaan Sumpah Ucap Janji oleh para mahasiswa. (dok)

Ucap Janji merupakan suatu seremonial yang menandakan bahwa mahasiswa telah siap untuk memasuki dunia praktik di lapangan, baik di rumah sakit, puskesmas, klinik, maupun komunitas yang disimbolkan dengan pemasangan lencana pada mahasiswa. Ucap Janji mahasiswa ini merupakan langkah awal bagi para calon perawat, bidan, dan fisioterapis untuk mulai mengabdikan pengetahuan dan keterampilan yang dimilikinya bagi sesama dengan profesionalitas yang telah dibangun sejak menjadi mahasiswa.

Pemberian penghargaan pada mahasiswa berprestasi. (dok)

Pemberian penghargaan pada mahasiswa berprestasi. (dok)

Agenda selanjutnya dari acara Ucap Janji ini adalah pemberian penghargaan kepada para mahasiswa berprestasi dari masing-masing angkatan dan program studi. Para mahasiswa berprestasi AISKA tersebut adalah:

Bapak Dwi Yulianto, S.Kep., Ns., selaku narasumber dalam acara ini. (dok)

Kegiatan berikutnya dilanjutkan dengan Stadium General dengan tema “Membangun Nilai dan Moral bagi Tenaga Kesehatan dalam Menjaga Profesional Kerja yang Kompetitif” yang disampaikan oleh Bapak Dwi Yulianto, S.Kep., Ns., selaku Kepala Seksi Asuhan Keperawatan dan Kebidanan RSUD dr. Soedirman Mangun Sumarso Kabupaten Wonogiri, dan Ibu Dr. Umi Budi Rahayu, S.Fis., Ftr., M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bapak Dwi Yulianto menyampaikan bahwa sebagai tenaga kesehatan, para mahasiswa harus memiliki nilai-nilai altruisme (peduli, kasih sayang, dan berbuat baik terhadap orang lain), autonomy (memberikan kebebasan kepada klien untuk menentukan keputusannya), human dignity (menghormati orang lain dan menyadari bahwa masing-masing individu memiliki keunikan), integrity (melakukan tindakan yang sesuai kode etik), dan social justice (memperlakukan orang lain secara adil, tanpa membeda-bedakan). Beliau menegaskan pentingnya nilai dan moral bagi profesi tenaga kesehatan dalam menjaga profesionalitas untuk memberikan pelayanan kepada pasien dan masyarakat.

Foto bersama antara dekan, dosen, arasumber, dan mahasiswa. (dok)

Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, Ibu Sri Kustiyati, S.ST., M.Keb., mengucapkan terima kasih kepada mitra rumah sakit, puskesmas, dan instansi kesehatan lainnya yang turut membantu membimbing mahasiswa FIK AISKA. Beliau juga memberikan semangat dan motivasi kepada para mahasiswa yang akan berjuang di lahan praktik agar dapat mengaplikasikan teori dan praktik yang telah didapatkan di bangku perkuliahan sebagai tanda bahwa para mahasiswa telah siap untuk melayani pasien yang ditemui selama praktik klinik tanpa membedakan latar belakang, status sosial, ekonomi, budaya dan kepercayaan.

(/az)