Jadikan Bulan Muharram sebagai Momentum Memaknai Hidup bersama AISKA

Humas AISKA
Official Account of Aisyiyah Surakarta University - Akun Resmi Universitas Aisyiyah Surakarta
Konten dari Pengguna
31 Juli 2023 9:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Humas AISKA tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) menggelar pengajian dengan tema “Bulan Muharram sebagai Momentum Memaknai Hidup dengan Semangat Hijrah (Memaknai Wasathiyyah Islam).

Pengajian "Bulan Muharram sebagai Momentum Memaknai Hidup dengan Semangat Hijrah" yang diadakan Universitas 'Aisyiyah Surakarta (AISKA). (dok)
zoom-in-whitePerbesar
Pengajian "Bulan Muharram sebagai Momentum Memaknai Hidup dengan Semangat Hijrah" yang diadakan Universitas 'Aisyiyah Surakarta (AISKA). (dok)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
AISKA, Surakarta - Universitas ‘Aisyiyah Surakarta (AISKA) menggelar pengajian rutin untuk kalangan AISKA hari Sabtu (29/7/2023) kemarin. Bertempat di Aula Kampus 2 Universitas ‘Aisyiyah Surakarta, pengajian dengan tema “Bulan Muharram sebagai Momentum Memaknai Hidup dengan Semangat Hijrah (Memaknai Wasathiyyah Islam)” ini dihadiri oleh kurang lebih 70 orang, yang terdiri dari dosen, tenaga pendidikan (tendik), serta karyawan Universitas ‘Aisyiyah Surakarta. Kegiatan ini dimulai pada pukul 10:00 WIB dan berlangsung selama 2 (dua) jam.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, wasathiyyah dalam Islam adalah sebuah sikap tengah yang jauh dari sikap pragmatis dengan hanya berpihak pada salah satu kutub. Wasathiyah merupakan perilaku yang penuh keseimbangan antara dunia dan akhirat, kebutuhan fisik dan jiwa, keseimbangan akal dan hati, serta berada di posisi tengah antara neo-liberalisme (al-mu’aththilah al-judud) dan neo-literalisme (al-zhahiriyyah al-judud). Berdasarkan penjelaskan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa memaknai wasathiyyah Islam adalah sebuah upaya untuk memaknai Islam secara seimbang antara dunia dan akhirat.
Bapak Ustadz Agung Suwarno (kanan), pendakwah dalam pengajian ini. (dok)
Bapak Ustadz Agung Suwarno, selaku pendakwah, menyampaikan bahwa dikarenakan bulan Muharram merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah, maka hendaknya umat Islam menjadikan momentum bulan ini sebagai bulan amalan untuk menjadi insan yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Beliau juga mengutarakan bahwa berusaha untuk meninggalkan ajaran yang tidak sesuai Islam merupakan salah satu tindakan hijrah. Hal-hal yang dapat dilakukan untuk memaknai hidup dengan semangat hijrah, yaitu:
ADVERTISEMENT
(/az)