Lapas Batang Teken MoU dengan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Lapas Batang Teken MoU dengan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan

Dalam upaya mengembangkan keilmuan dan meningkatkan layanan psikologi bagi Warga Binaan Pemasyarakatan, Lapas Batang melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan, Selasa (11/7). Perjanjian kerja sama ini diinisiasi oleh Lapas Batang sebagai bagian dari upaya mereka dalam meningkatkan pemasyarakatan yang lebih baik melalui pendekatan ilmiah dan pemberdayaan psikologi. Dalam kerja sama ini, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan akan mengirimkan Mahasiswa nya untuk meningkatkan pembinaan kepribadian dan layanan konsultasi psikologi bagi warga binaan pemasyarakatan di Lapas Batang. Menurut Kepala Lapas Batang, Rindra Wardhana, "Kami sangat antusias dengan kerja sama ini karena kami percaya bahwa pendidikan dan layanan psikologi yang berkualitas dapat membantu Warga Binaan Pemasyarakatan dalam proses reintegrasi ke masyarakat. Kami berharap kerja sama ini akan membuka pintu bagi peningkatan layanan di bidang psikologi di Lapas Batang." Jelas Rindra. Perjanjian kerja sama antara Lapas Batang dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi yang baik antara lembaga pemasyarakatan dan perguruan tinggi dalam upaya peningkatan keilmuan dan layanan psikologi di Indonesia. Dengan adanya dukungan akademik yang kuat, diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan akan mendapatkan pendampingan yang komprehensif dan berkualitas untuk mempersiapkan diri mereka menuju reintegrasi sosial yang sukses. Lapas Batang dan UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan berencana untuk segera melaksanakan program-program pendidikan dan pelatihan yang dihasilkan dari perjanjian kerja sama ini. Harapannya, langkah ini dapat menjadi tonggak penting dalam perbaikan sistem pemasyarakatan di Indonesia melalui pendekatan keilmuan dan penerapan layanan psikologi yang lebih efektif.