Pendampingan Menuju WBK, Rutan Banjarnegara Komitmen Lakukan Percepatan Bersama

Rutan Banjarnegara
Rumah Tahanan Negara Banjarnegara adalah Unit Pelaksana Teknis di wilayah Jawa Tengah yang dibawahi oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI.
Konten dari Pengguna
7 Maret 2024 14:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Rutan Banjarnegara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pendampingan Menuju WBK, Rutan Banjarnegara Komitmen  Lakukan Percepatan Bersama
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Banjarnegara, INFO_PAS - Rutan (Rumah Tahanan Negara) Banjarnegara mengikuti kegiatan pendampingan pembangunan Zona Integritas menuju WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani) pada satuan kerja Pemasyarakatan secara virtual, di Aula Bratasena Rutan Banjarnegara, Rabu (6/3/2024).
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari surat Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS.1.UM.01.03-206, selain diikuti oleh Kepala Rutan Banjarnegara Bima Ganesha beserta anggota Tim pembangunan ZI (Zona Integritas) Rutan Banjarnegara, kegiatan ini juga diikuti oleh Tim ZI satuan kerja Pemasyarakatan dari 33 kantor wilayah.
Pendampingan ini dilaksanakan langsung oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Anak Agung Gde Krisna, sebagai bentuk dukungan dengan tujuan agar satuan kerja Pemasyarakatan yang belum meraih predikat WBK/WBBM, dapat meraih predikat WBK/WBBM.
Menurut Anak Agung, tujuan pelaksanaan WBK/WBBM harus berlandaskan pada niat untuk melakukan peningkatan pelayanan publik untuk menciptakan reformasi birokrasi serta good governance, bukan hanya semata-mata seperti mengikuti kontestasi untuk mendapatkan predikat WBK/WBBM.
Pria yang baru saja merayakan ulang tahun ke-44 nya itu ditanggal 4 Januari kemarin, juga menjelaskan, setiap satuan kerja harus mengetahui catatan kenapa suatu satuan kerja (satker) mengalami kegagalan dalam meraih predikat WBK/WBBM. Serta harus mampu melakukan hal-hal dan yang menjadi perhatian dalam pembangunan ZI, seperti komitmen, internalisasi, serta membangun budaya hospitality/budaya melayani, budaya integritas, budaya kerja PASTI untuk kepuasan publik, tidak stagnan, dan continue improvement sebagai bentuk budaya kerja.
ADVERTISEMENT
Anak agung juga berpesan, "WBK bukan beban kerja melainkan tanggung jawab bersama. Sehingga dibutuhkan komitmen bersama dalam melakukan peningkatan kualitas pelayanan publik dan perubahan yang berdampak positif bagi masyarakat dan UPT," pesannya.
Senada dengan hal tersebut, Bima Ganesha mengungkapkan, "Karena itu di setiap kesempatan, Kami selalu mengajak seluruh Pegawai Rutan Banjarnegara bahu-membahu untuk mewujudkan pembangunan Zona Integritas menuju WBK serta mengingatkan bahwa ini (pembangunan Zona Integritas menuju WBK) bukan hanya tanggung jawab Tim pembangunan ZI melainkan tanggung jawab bersama, seluruh Pegawai Rutan Banjarnegara," Tandasnya.