Konten dari Pengguna

Gen Z: Penyelamat Bumi atau Pewaris Bencana

radiatul husna
mahasiswi UIN Jakarta, jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
17 Juli 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari radiatul husna tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Save The Environment. Sumber: Radiatul Husna
zoom-in-whitePerbesar
Save The Environment. Sumber: Radiatul Husna
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Di tengah krisis lingkungan yang semakin mendesak, sorotan dunia tertuju pada generasi Z atau gen Z. Lahir di era teknologi yang terus berkembang dan menyaksikan dampak kerusakan lingkungan secara langsung, gen Z dihadapkan pada dilema: apakah mereka akan menjadi penyelamat bumi ataukah pewaris bencana?
ADVERTISEMENT
Pandawara Group, sekelompok pemuda yang viral karena aksi membersihkan sungai, memberikan harapan bagi masa depan. Mereka bukan hanya mahir dalam bermedia sosial, tetapi juga peduli pada lingkungan. Aksi nyata mereka mengingatkan kita bahwa perubahan tidak harus menunggu usia.
'Pantai Terkotor' RI di Banten yang Sempat Dibersihkan Pandawara Group Penuh Sampah Lagi Foto: kumparan
Namun, semangat kepedulian gen Z tidak hanya terbatas pada Pandawara. Di berbagai belahan dunia, generasi ini aktif menyuarakan isu lingkungan, menuntut tindakan nyata dari para pemimpin, dan mengadopsi gaya hidup berkelanjutan. Mereka menyadari bahwa masa depan bumi ada di tangan mereka.
Tantangan yang dihadapi tidaklah mudah. Gen Z hidup dalam era konsumerisme, di mana gaya hidup instan dan "sekali pakai" sangat melekat. Kegandrungan pada teknologi, jika tidak diimbangi dengan bijak, dapat memperparah kerusakan lingkungan.
ADVERTISEMENT
Gen Z perlu konsisten menerapkan gaya hidup berkelanjutan, menjadi agen perubahan di lingkungan sekitar, dan memanfaatkan teknologi untuk menciptakan solusi inovatif bagi permasalahan lingkungan.
Ancaman terhadap bumi dan iklim bukanlah isapan jempol belaka. Pemanasan global semakin nyata, ditandai dengan cuaca ekstrem yang semakin sering terjadi, seperti banjir bandang, kekeringan berkepanjangan, dan naiknya permukaan air laut. Tak hanya itu, polusi udara, deforestasi, dan kerusakan ekosistem juga semakin mengancam kelestarian bumi.
Ilustrasi menebang kayu. Foto: ANTARA FOTO/Budi Candra Setya
Gen Z, dengan semangat muda dan idealismenya, memiliki peran penting dalam upaya penyelamatan bumi. Aksi nyata Pandawara Group mengajarkan kita bahwa perubahan besar berawal dari langkah kecil. Mulai dari diri sendiri, mari kita terapkan gaya hidup ramah lingkungan, seperti mengurangi penggunaan plastik, menghemat energi, dan mendukung produk-produk berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Seperti kata pepatah, "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh." Mari kita satukan tekad dan langkah, bersama-sama selamatkan bumi dari ancaman kerusakan. Ingatlah, bumi ini bukan warisan dari nenek moyang, melainkan titipan dari anak cucu kita.
Dunia menantikan aksi nyata dari Gen Z. Jika mereka mampu menjawab tantangan zaman, mereka akan dikenang sebagai penyelamat bumi. Namun, jika mereka terlena dalam zona nyaman, bukan tak mungkin mereka akan mewarisi bencana ekologis yang tak terelakkan. Pilihan ada di tangan mereka, sebagai generasi penerus masa depan bumi.