Meningkatkan Promosi Kuliner Indonesia di Ceko Melalui Gastro Diplomacy

Husni Fatahillah Siregar
Corporate Communication
Konten dari Pengguna
6 Oktober 2020 21:01 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Husni Fatahillah Siregar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Festival kuliner Indonesia di Hotel Diamant, Ceko (Foto KBRI Praha)
zoom-in-whitePerbesar
Festival kuliner Indonesia di Hotel Diamant, Ceko (Foto KBRI Praha)
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu kanal National Geographic menayangkan kegiatan chef terkenal Gordon Ramsay yang berkunjung ke Sumatera Barat dan memasak rendang bersama pakar kuliner Indonesia William Wongso. Tayangan yang disaksikan masyarakat dunia tersebut menjadi salah satu media dalam penerapan diplomasi ekonomi melalui promosi kuliner Indonesia di dunia. Kuliner merupakan identitas sebuah bangsa yang memiliki potensi untuk mempererat hubungan antar negara. Oleh karenanya, kuliner menjadi bagian dalam kegiatan diplomasi ekonomi Indonesia melalui gastro diplomacy.
ADVERTISEMENT
Salah satu misi yang dijalankan KBRI Praha untuk memperkenalkan Indonesia lebih luas kepada masyarakat Ceko adalah melalui gastro diplomacy. Beberapa waktu lalu, KBRI Praha menyelenggarakan rangkaian kegiatan gastro diplomacy untuk memperkenalkan kuliner Indonesia di Ceko. Pada tanggal 7 September 2020, KBRI Praha menggelar cooking class bagi para mahasiswa jurusan Indonesian Studies di Charles University dan Palacky University, serta alumni program Darmasiswa. Dalam cooking class yang dipandu oleh chef Wisma Duta tersebut, para peserta sangat antusias belajar memasak sate ayam dan nasi goreng.
Duta Besar RI Praha dalam Festival Kuliner Indonesia di Hotel Diamant, Ceko (Foto KBRI Praha)
Sepekan setelahnya, KBRI Praha bekerja sama dengan Hotel Diamant Hluboka nad Vltavou, Relax Bali dan Panitia International Film Festival (IFF) Water, Sea and the Oceans menyelenggarakan Festival Kuliner Indonesia bertempat di Hotel Diamant, 13 – 19 September 2020. Dalam Festival tersebut disajikan ragam makanan khas Indonesia seperti rendang, nasi goreng, soto ayam, gado-gado, mie goreng, asinan betawi, risoles, pastel dan dadar gulung.
Duta Besar RI Praha bersama peserta Cooking Class (Foto KBRI Praha)
Kegiatan gastro diplomacy berlanjut pada tanggal 16 September 2020, bertempat di Wisma Duta, KBRI Praha memberikan pelatihan memasak bagi beberapa chef Ceko. Beberapa jenis masakan Indonesia yang diajarkan antara lain nasi goreng, mie goreng, soto ayam, pepes ikan, gado-gado, kue sarang semut dan klepon.
ADVERTISEMENT
Duta Besar RI Praha, Kenssy D. Ekaningsih, menyebutkan Indonesia tidak hanya kaya akan budaya tetapi juga kulinernya. “Tiap daerah memiliki kuliner khasnya tersendiri, dan ini menjadi potensi untuk memperkenalkan keberagaman Indonesia kepada masyarakat Ceko,” ujarnya. Dubes Kenssy menambahkan bahwa makanan saat ini menjadi alat diplomasi yang penting dalam membangun hubungan antar negara, karena makanan memiliki arti tersendiri bagi sebuah negara yang di dalamnya mengandung nilai-nilai tradisional.
Dubes Kenssy menyebutkan bahwa gastro diplomacy menjadi salah satu strategi soft power diplomacy KBRI Praha dalam meningkatkan citra Indonesia di Ceko dan diharapkan dapat mendorong berkembangnya industri pangan Indonesia di Ceko, seperti keberadaan restoran Indonesia. Saat ini tercatat ada beberapa restoran yang dimiliki diaspora Indonesia di Ceko yang menawarkan makanan khas Indonesia sebagai menu utama seperti restoran Garuda, Javanka, Bali Cafe dan QQ. Di beberapa kegiatan, KBRI Praha menggandeng beberapa restoran untuk mempromosikan kuliner Indonesia. Seperti gelaran pameran foto yang diadakan KBRI Praha sebagai rangkaian peringatan HUT ke-75 RI di Restoran Garuda. Selain menyaksikan foto-foto tentang Indonesia, para pengunjung juga dapat menikmati sajian kuliner Indonesia yang ditawarkan restoran Garuda. Dengan demikian para pengunjung dapat merasakan atmosfer Indonesia secara lengkap, baik keragaman budayanya maupun kulinernya.
Suasana Cooking Class KBRI Praha (Foto KBRI Praha)
Selain itu, dalam setiap acara dengan tamu-tamu asing atau warga setempat, selalu disajikan pilihan menu Indonesia yang khas seperti rawon, gudeg, sup tekwan, asinan serta makanan kecil seperti klepon. Rawon dipilih karena selain sangat “Indonesia”, juga memiliki kemiripan dengan beef goulash, makanan setempat yang memiliki warna dan tekstur makanan yang agak pekat. Gudeg juga kerap menjadi pilihan karena penyajiannya dilakukan secara komplit sehingga menggambarkan unity in diversity.
ADVERTISEMENT
Dalam menjalankan gastro diplomacy, KBRI Praha juga bersinergi dengan WNI dan Diaspora Indonesia di Ceko. Seperti dalam kegiatan Asia Food Festival dan Festival of Embassies yang rutin digelar tiap tahun di Praha, KBRI Praha menggandeng WNI dan diaspora Indonesia di Ceko untuk turut serta mempromosikan makanan tradisional Indonesia. Keterlibatan serta dukungan WNI dan diaspora Indonesia sangat diperlukan karena menunjang people to people contact, selain itu dapat pula menjadi partner KBRI Praha untuk memperkenalkan makanan Indonesia kepada masyarakat Ceko.
Ada pepatah lama yang menyebutkan cinta berawal dari perut naik ke hati. Kegiatan gastro diplomacy yang dilakukan KBRI Praha diharapkan dapat menumbuhkan keinginan masyarakat Ceko untuk lebih mengenal Indonesia dan berkunjung ke Indonesia.
ADVERTISEMENT