Tawaran Ibrahimovic untuk Manchester United

Perpanjangan kontrak yang diberikan Manchester United kepada Zlatan Ibrahimovic menuai pro dan kontra meski penampilan Ibra di musim perdananya bersama Manchester United terbilang impresif. Pemain asal Swedia itu berhasil membantu tim asuhan Jose Mourinho memborong tiga gelar pada musim lalu.

Cedera Anterior Cruciate Ligament (ACL) memang selalu menjadi momok menakutkan khususnya bagi atlet profesional. Cedera ACL menimpa Ibra saat ia membela The Red Devils di leg kedua perempat final Liga Eropa melawan Anderlecht, sehingga mengharuskan dirinya absen sekitar 8 bulan atau lebih. Kemampuan Ibra untuk kembali berkontribusi bagi United usai alami cedera ACL menjadi perdebatan di beberapa media.

ACL memang telah menjadi momok yang cukup menakutkan bagi banyak pemain - beberapa pemain sulit menemukan performanya kembali usai mengalami cedera tersebut. Robert Pires yang merupakan pemain kunci saat Arsenal meraih gelar pada musim 2001-2002 sempat mengalami cedera ACL sehingga impiannya untuk bermain di Piala Dunia 2002 bersama Perancis kandas. Tak hanya itu, di musim berikutnya penurunan performa Pires mengharuskan Arsenal menyerahkan gelar Liga Inggris kepada rival mereka, Manchester United.

Radamel Falcao adalah nama lain yang paling sering alami cedera ACL baik di lutut kanan atau pun kiri. Meski sempat bermain gemilang saat membela Porto dan Atletico Madrid, cedera ACL yang kembali dialaminya saat berada di Monaco, membuat dirinya mengalami penurunan performa saat dirinya dipinjamkan ke Manchester United dan Chelsea.

Meski demikian, banyak pesepakbola yang mampu kembali kebentuk terbaiknya usai alami cedera ACL. Sebut saja bintang setan merah, Ruud van Nistelrooy, yang bermain gemilang di United usai alami cedera ACL. Ia baru bisa bergabung dengan United pada tahun 2000 – setahun setelah waktu yang seharusnya akibat tes medis yang dijalaninya mengindikasikan cedera pada ligamen pemain asal Belanda tersebut.

Selain itu salah satu striker terhebat yang dimiliki Inggris, Alan Shearer, juga sempat mengalami cedera ACL saat dirinya masih berseragam Blackburn Rovers di awal 90-an. Pada usia 21 tahun, Shearer yang merupakan pemain termahal Inggris saat itu mengalami cedera ACL yang membuat dirinya harus melewatkan sisa musim kompetisi 1992-1993. Namun, usai pulih dari cedera Shearer berhasil bermain gemilang dengan mencetak 31 gol dari 40 pertandingan.

Nah bagaimana dengan Ibra?

Usai mengalami cedera, banyak yang berspekulasi bahwa klub asal Inggris tersebut tidak akan lagi memakai jasanya. Selain faktor cedera ACL yang memakan waktu lama, usia Ibrahimovic yang sudah tidak muda lagi membuat publik merasa perpanjangan kontrak Ibra dirasa tidak tepat.

Apalagi pengumuman perpanjangan Ibra dilakukan setelah United berhasil mendatangkan Romelu Lukaku dari Everton yang mengisyaratkan dirinya tak lagi dibutuhkan oleh United. Namun, tampaknya Mou atau pun klub memiliki pandangan lain terkait penandatanganan tersebut.

Pelatih asal Portugal tersebut pun mengakui bahwa sebenarnya kedalamaan skuat mereka terganggu akibat banyaknya pemain yang mengalami cedera. Selain gagalnya merekrut pemain keempat yang diinginkan Mou, penandatanganan Ibra memang terlihat memaksa, tapi sebenarnya tidak demikian.

Jadwal padat yang akan mereka jalani, mengharuskan Mou melakukan rotasi pemain. Kehadiran Ibra di awal tahun seakan menjadi senjata rahasia ke depannya. Mourinho yang sudah bekerja sebelumnya dengan Ibra di Inter Milan, jelas memiliki pandangan tersendiri dengan kualitas dan mental yang ia miliki.

Lalu apa yang bisa ditawarkan Ibra usai perpanjangan kontrak ini?

Mentoring atau bimbingan

Sebagai pemain yang memiliki begitu banyak pengalaman, Ibra dirasa perlu terus memberikan bimbingan kepada pemain muda United. Jesse Lingard, Marcus Rashford, Luke Shaw, dan pemain muda lainnya kembali bisa mendapatkan ilmu baik secara teknis maupun non-teknis.

Setelah kedatangannya di Old Trafford, Mourinho memang mengatakan bahwa Ibra sering terlibat perbincangan dengan pemain-pemain muda United khususnya pada saat makan bersama. Hal ini lah yang dirasa sang pelatih mampu memberikan efek kepada sikap pemain muda United di dalam atau pun luar lapangan.

Glory atau kejayaan

Gol Ibra di Community Shield dan final Piala Liga musim lalu menunjukan dirinya adalah seorang pemenang. Tak diragukan lagi penandatanganannya berarti Mou berharap hal serupa terjadi pada musim ini. Namun di musim ini Ibra baru akan mulai bermain di tengah kompetisi; jelas muncul keraguan akan kejayaan yang dapat ia berikan.

Akan tetapi kejayaan tidak hanya soal gelar atau piala. Kejayaan yang mungkin bisa Ibra bawa untuk saat ini adalah uang. Ya, tak bisa dipungkiri ketenaran Ibrahimovic kini bak bintang Hollywood di lapangan hijau. Tingkahnya di luar lapangan pun selalu menjadi sorotan media atau pun para penggemarnya.

Musim lalu nama Ibrahimovic selalu masuk lima besar dalam daftar penjualan jersey terlaris baik di Inggris atau pun dunia. Dengan perubahan nomor punggung dari nomor 9, yang sekarang digunakan Lukaku, menjadi nomor 10, yang tadinya dipakai oleh legenda United, Wayne Rooney, tentu akan kembali memberikan pemasukan ke pundi-pundi klub Inggris tersebut.

Strength atau kekuatan

Ibrahimovic yang telah menjalani operasi ACL pada bulan Mei lalu, diperkirakan akan kembali merumput pada awal tahun. Freddie Fu Ho-Keung, dokter yang melakukan operasi ligamen lutut Ibra, mengatakan bahwa dirinya kagum akan kekuatan tulang dan otot Ibra. Ia juga percaya bahwa sang pemain mampu bermain hingga beberapa tahun ke depan.

Selain kekuatan fisik yang luar biasa, Ibra selalu menekankan bahwa kekuatan mental juga sangat berpengaruh terhadap pemain. Mental yang kuat ini lah yang dirasa akan membantu percepatan pemulihan Ibra dan akan kembali memberikan kekuatan lebih bagi lini depan United.

Siapa yang tidak akan ciut ketika harus berhadapan dengan tim yang memiliki pemain depan sekelas Lukaku dan Ibrahimovic?

Ya, kita tengah berbicara tentang Ibrahimovic. Bukan Welbeck atau pun Dong Fangzhuo. Pemain yang benar-benar memiliki karakter tangguh di lapangan. Seorang yang mengaku sebagai Tuhan-nya Old Trafford.