Kultum dari Xandra Ooi: I Forgive you

Dhini Hidayati
Chief of kumparanMOM
Konten dari Pengguna
1 Mei 2017 21:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Dhini Hidayati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Karena nggak sengaja nonton vlog Mbak Xandra ini, saya jadi ingat bapak.
ADVERTISEMENT
Suatu kali bapak pernah cerita, akar kata maaf adalah Al-Afw yg artinya yang berlebihan (dari keperluan), disebut sebanyak 34x di dalam Al Quran. Begitulah kalimat beliau, membuka pembicaraan dengan saya yang beberapa hari sebelumnya simpuh di pangkuan ibu, sambil nangis setengah bengek karena merasa patah hati luar biasa, dikecewakan perkara asmara.
Iya, receh memang. Untuk ukuran beberapa tahun lalu, ya anggap saja saya masih bocah, dewasa tanggung yang masih galau karena urusan cinta. Oke, saya sudah maafkan diri saya karena lemah atas perkara receh itu dan bertingkah seperti cabe-cabean.
Melanjutkan kalimatnya, bapak bilang kepada saya saya bahwa sesuatu yg berlebih itu seharusnya diberikan, dikeluarkan, yg tadinya ada di dalam menjadi tidak didalam, tidak dimiliki lagi.
ADVERTISEMENT
Kata Al Afw maknanya berkembang menjadi keterhapusan. Maka memaafkan, artinya menghapus luka dan bekasnya yang ada di dalam hati. Lanjutnya.
Forgiving means unchained our heart from toxic people or situation that (we might feel) have wronged us.
Forgiving means letting ourselves to live a happier life, with no baggage tied in every step we make.
Another good piece from Xandra Ooi, that reminds me of that daddy daughter moment.