Ujicoba Becak Listrik Android

JogjaBeda Media
Media yg fokus menulis di bidang industri kreatif, sociopreneur, teknologi dan IT
Konten dari Pengguna
16 April 2018 13:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari JogjaBeda Media tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Minggu, 15 April 2018, bertempat di stadion Mandala Krida, Yogyakarta, menjadi hari yang tidak biasa. Setidaknya, rasa bangga dan suka cita terlontar dari ucapan Rudi Winarso, seoran sarjana DKV yyang merancang Becak Listrik.
ADVERTISEMENT
Becak Listrik? Rudi Winarso mengiyakan. Ia mencoba mengawinkan ilmu Desain Komunikasi Visual dengan tehnik perbengkelan yang mencoba membangun becak bertenaga listrik.
"Awalnya, saya tertarik mengutak-atik becak sejak 2006, paska gempa Jogja," terang Rudi dengan santai pada saat wawancara. "Kesenangan saya memodifikasi becak saya angkat sebagai sebagai bahan penelitian saat menempuh S1 di ISI
(Inset foto : Becak Listrik)
(Inset foto : Rudi Winarso, kaos biru)
Becak listrik buatan Rudi Winarso sanggup berjalan dengan kecepatan 40km per jam tanpa penumpang. Dan 25km perjam dengan penumpang. Dengan lama charging 4 jam, becak tersebut mampu menempuh perjalanan 40 km.
ADVERTISEMENT
(Inset foto : Dr. Sumbo Tinarbuko mencoba mengendarai becak listrik)
Menurut Dr. Sumbo Tinarbuko, dosen DKV sekaligus konsultan komunikasi, becak listrik adalah terobosan asli Jogja. Diharapkan mampu mengganti 3000 becak motor yang bersliweran di Yogyakarta tanpa perijinan yang jelas.
"Kita harus bersama mendukung karya lokal ini. Sebuah solusi membuat lingkungan bebas polusi dan menjadikan kota ini lebih hijau," terang Dr. Sumbo sambil menjajal becak listriklistrik tersebut.
Sebuah ide menarik. Semoga kelak menjadi solusi ramah lingkungan dan hemat bahan bakar. Setuju?