Lebaran dan Soang-soang

Lebaran Pertama dan Soang-Soang

MM Ridho
A dedicated litter box cleaner.
11 Mei 2022 16:52 WIB
·
waktu baca 9 menit
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ingatan pertamaku akan Idulfitri adalah soang. Kami memakannya dengan lahap pagi itu, selepas sembahyang di kediaman kami. Aku ingat betapa tidak berdayanya diriku melihat soang-soang itu disembelih, kemudian direndam dengan air panas yang hampir memenuhi ember setinggi pinggang orang dewasa pada sore hari sebelumnya. Air mataku belum berhenti menetes sampai ketika pria yang bertugas mencabut bulu-bulunya dengan bengis, memotongnya menjadi sepuluh bagian dan menyerahkannya kepada Bude. Dengan telaten ia melumuri bagian-bagian tersebut dengan bumbu berwarna kuning. Ia tidak akan membiarkan ada satu bagian pun yang lolos ke kuali raksasa sebelum sepenuhnya menguning. Aku sudah lelah menangis dan tak mampu lagi menyaksikan bagian-bagian itu dihakimi dengan kobaran api dari kayu bakar di bawahnya.
Meskipun begitu berkabung, rasa soang yang dimasak dengan sedikit kuah berwarna jingga tersebut cukup meredakan kegundahanku, tepat setelah melumat habis suapan pertama.
Tapi tetap saja, ingatan akan pembantaian soang-soang itu masih tergambar dengan jelas.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten