Menutup tahun 2020 kita kembali mendengar kisah yang pilu. Koran Tempo sudah jauh-jauh hari pamit untuk pindah platform, sepenuhnya ke platform digital. Kemudian muncul juga berita yang kembali membuat murung: koran Indo Pos menutup pintu kantornya. Dua bulan sebelumnya, saya membaca buku kisah para jurnalis Pikiran Rakyat yang merasa media tempat mereka bekerja tak lagi dapat diharapkan. Masih banyak cerita kecil lainnya.
Mungkin perasaan kita beragam mendengar berita-berita seperti ini. Ada yang sedih, ada yang optimistis, ada yang pula meratap. Di sisi lain jika ingin menaruh diri sebagai pengamat, kita bisa mengatakan, “Inilah hukum pasar yang dulu-dulu sudah disadari dipilih. Bermain dengan logika pasar, inilah logikanya: yang terkuat yang bertahan, yang lemah atau biasa-biasa saja cepat atau lambat akan tersingkir.”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814