kumplus- Ignatius Haryanto- Fotrografer di tengah corona

Media dan Pandemi pada 2021

Ign Haryanto
Peneliti Media. Dosen Jurnalistik Universitas Multimedia Nusantara, Serpong, Tangerang.
13 Januari 2021 14:12 WIB
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menutup tahun 2020 kita kembali mendengar kisah yang pilu. Koran Tempo sudah jauh-jauh hari pamit untuk pindah platform, sepenuhnya ke platform digital. Kemudian muncul juga berita yang kembali membuat murung: koran Indo Pos menutup pintu kantornya. Dua bulan sebelumnya, saya membaca buku kisah para jurnalis Pikiran Rakyat yang merasa media tempat mereka bekerja tak lagi dapat diharapkan. Masih banyak cerita kecil lainnya.
Mungkin perasaan kita beragam mendengar berita-berita seperti ini. Ada yang sedih, ada yang optimistis, ada yang pula meratap. Di sisi lain jika ingin menaruh diri sebagai pengamat, kita bisa mengatakan, “Inilah hukum pasar yang dulu-dulu sudah disadari dipilih. Bermain dengan logika pasar, inilah logikanya: yang terkuat yang bertahan, yang lemah atau biasa-biasa saja cepat atau lambat akan tersingkir.”
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
check
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
check
Bebas iklan mengganggu
check
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
check
Gratis akses ke event spesial kumparan
check
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten