Danau Toba: Legenda dan Pesona Kaldera Raksasa

Danau Toba (Foto: Commons Wikipedia/ Nabilah Harahap)

Danau Toba belakangan ini kerap menjadi buah bibir. Banyak orang penasaran dengan rahasia yang tersimpan di kedalamannya. Danau raksasa tersebut ternyata punya cerita dan daya tarik yang unik.

Dongeng Batak yang melegenda

“Dasar kau anak ikan!” Teriak Toba pada Samosir, anaknya.

Samosir kaget dengan ucapan ayahnya dan segera lari mengadu pada ibunya. Pengaduan Samosir membuat ibunya sedih. Tidak disangka suaminya melanggar janji untuk tidak mengungkap asal-usul dirinya yang berasal dari ikan. Sambil berpegangan tangan, Samosir dan ibunya hilang dalam sekejap.

Dari bekas pijakan kaki Samosir tersebut keluarlah air yang sangat deras, hingga menggenangi wilayah sekitarnya, hingga menjelma menjadi sebuah danau. Danau itu dinamakan Toba dan pulau di tengahnya disebut Samosir.

Letusan Mahadahsyat Supervulkan Toba

Secara ilmiah, Danau Toba merupakan kaldera raksasa yang terbentuk dari gunung berapi super (Supervulkan). Berdasarkan penelitian, Danau Toba terbentuk dari sekurang-kurangnya empat fase letusan yang terjadi pada 1,2 juta tahun, 840 ribu tahun, 501 ribu tahun, dan 74 tahun yang lalu. Letusan terakhir inilah yang menyatukan kaldera-kaldera sebelumnya dengan panjang 100 kilometer dan lebar 30 kilometer.

Jejak abu vulkanik dari letusan Gunung Toba tidak hanya terdeteksi di wilayah Sumatera saja, namun juga ditemukan hingga India bahkan mendekati Kutub Utara di Greenland. Dampak dari letusan maha dashyat itu membuat suhu bumi turun drastis hingga 5 derajat Celsius dan mengacaukan iklim global yang berdampak hingga ribuan tahun setelahnya.

Sebut saja kegelapan, kekeringan, dan kelaparan hingga kemacetan populasi manusia menimpa bumi.

Keindahan Danau Toba dan Pulau Samosir. (Foto: Ade Nurhaliza/kumparan)

Pulau Samosir

Pascaletusan, dasar Kaldera Toba terangkat akibat aktivitas vulkanik dapur magma yang masih aktif. Desakan magma dari dalam perut bumi itu memunculkan daratan di tengah danau yang kemudian dikenal dengan Pulau Samosir.

Pulau Samosir memiliki panjang 45 kilometer dan lebar 19 kilometer. Luasnya kira-kira sama besar dengan Singapura.

Kapal wisata Pulau Samosir. (Foto: Instagram/@sius_barasa)

Pesona Alam Destinasi Wisata

Kemegahan danau kaldera Toba dapat kita nikmati dengan beberapa cara. Menyewa motor mengitari Pulau Samosir atau menaiki kapal wisata unik berbentuk Rumah Batak. Dengan mengendarai motor, traveler dapat berkunjung ke beberapa tempat sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

Destinasi wisata yang wajib dikunjungi antara lain, Huta Bolon (Kampung Adat) Simanindo yang terkenal dengan tarian dan patung Sigale-gale, Batu Persidangan di Huta Siallagan, Danau Sidihoni yang merupakan danau di atas danau, pemandian air panas di Pangururan, serta panorama Pusuk Buhit yang dipercaya sebagai asal muasal si Raja Batak.

Apabila kapal wisata menjadi pilihan, traveler tidak hanya akan diajak melihat tempat wisata di Kawasan Samosir, namun juga di sepanjang sisi daratan Pulau Sumatera seperti Batu Gantung dan rumah pengasingan Bung Karno di Parapat, juga air terjun Situmurun.

Makam Raja Sidabutar di Pulau Samosir (Foto: Wendy Saputro/kumparan)

Kalau liburan kemarin kamu sudah keluar negeri, mungkin liburan berikutnya bisa berkunjung ke destinasi wisata dalam negeri. Seperti Danau Toba ini misalnya.