Memata-matai Hobbit di Matamata

ika silalahi
Diplomat Indonesia, pernah ditugaskan di KBRI Wellington-Selandia Baru. Saat ini mengikuti Diklat Sesdilu 61.
Konten dari Pengguna
6 Juli 2018 20:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari ika silalahi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Anda penggemar film the Hobbit? Atau setia mengikuti trilogi film the Lord of the Ring (LOTR)? Bila iya, berkunjung ke Hobbiton Movie Set harus masuk ke daftar tempat yang wajib Anda kunjungi.
Terletak di Matamata, Waikato, Selandia Baru, Hobbiton Movie Set sejatinya merupakan peternakan seluas ratusan hektar milik keluarga Alexander. Sutradara Peter Jackson seketika jatuh cinta saat pertama kali melihat hamparan hijau rumput bak permadani dengan kontur alam berbukit yang sangat natural. Pemandangan yang sungguh persis dengan apa yang dipikirkannya tentang the Shire, kampung para Hobbit.
ADVERTISEMENT
Untuk sampai ke Hobbitton Movie Set, kita hanya perlu berkendara 2 jam dari kota Auckland, atau 6 jam dari Wellington, ibukota Selandia Baru. Jangan khawatir, berkendara di Selandia Baru sangat mengasyikkan. Kondisi jalan yang baik dan pemandangan yang memanjakan mata akan membuat perjalanan kita jauh dari kata bosan.
Untuk kenyamanan menikmati kampung Hobbit, seorang pemandu wisata akan mendampingi sekitar 20 pengunjung dalam satu grup. Setiap hari, grup tur diberangkatkan setiap setengah jam sekali mulai dari pukul 9 hingga 3.30. Pengunjung disarankan untuk membeli tiket sebelumnya supaya tidak kecewa bila kehabisan tiket.
Lalu apa saja yang bisa kita nikmati dalam 2 jam guided tour di Matamata?
Setelah memperoleh tiket masuk, pengunjung akan diajak menaiki bis wisata khusus yang dilengkapi dengan tayangan mulai dari sejarah, proses syuting film hingga pembangunan Hobbiton Movie Set. Dari jendela bis pengunjung juga dapat menikmati pemandangan hijau yang kontras dengan titik titik putih kumpulan domba yang sangat menakjubkan. Bayangkan, Alexander Farm memiliki lebih dari 13.000 domba dan sekitar 300 sapi.
Turun dari bis, pengunjung diajak memasuki lorong semak berdinding batu tempat Bilbo Baggins berlari dan berseru “I am going on an adventure!”. Keluar dari lorong tersebut, bersiaplah kagum dengan pemandangan kampung Hobbit yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Tur dimulai dengan berjalan kaki menelusuri 44 rumah Hobbit atau Hobbit holes dengan pintu bundar beragam warna yang sangat khas. Setiap rumah dilengkapi dengan taman yang berdetail sangat artistik. Siapkan diri Anda dengan alas kaki yang nyaman, pakaian sesuai musim, dan jangan lupa membawa kamera untuk mengabadikan momen atau sekedar ber-selfie.
Selain rumah Hobbit, pengunjung juga dapat melihat Kincir Air, Double Arch Bridge, serta the Party Field tempat perayaan ulang tahun Bilbo Baggins dimana terdapat pohon tua dan jungkat-jungkit.
Lelah berjalan mengelilingi kampung Hobbit? Tenang saja. Anda juga akan dibawa ke Green Dragon Pub. Berbeda dengan rumah-rumah Hobbit yang hanya bisa dinikmati bagian pekarangannya saja, di Pub para Hobbit ini pengunjung dapat menikmati suasana yang lebih nyata lagi. Menyesap minuman para Hobbit sambil duduk di depan perapian atau di bangku-bangku kayu tempat Froddo Baggins, Sam Gamgee, Meriadoc Brandybuck dan Peregrin Took berkumpul membuat pengunjung dapat sejenak merasakan turut menjadi Hobbit. Pengunjung dapat memilih minuman seperti Sackville Cider, Oak Barten Ale, atau Southfathing Ginger Ale. Ahh, segar sekali..
Mengakhiri kunjungan di Hobbiton, pengunjung akan dibawa kembali ke Shire’s Rest, tempat awal keberangkatan. Silahkan mampir ke toko souvenir di samping loket penjualan tiket. Setelah pengalaman seru yang baru dilewati, Anda tentu ingin mengkoleksi beberapa merchandise unik dari Hobbiton. Berbagai replika, patung, atau sekedar kaus dan cangkir. Saya memilih peta the Shire vintage untuk tambahan dekorasi di rumah.
ADVERTISEMENT