2 Giant Panda Pinjaman dari China Tiba di Indonesia Pekan Depan

Giant Panda (Foto: REUTERS/Hyungwon Kang)

Indonesia mendapat pinjaman dua giant panda dari pemerintah China. Sepasang giant panda yang berumur 7 tahun itu akan tiba di Indonesia pada Kamis (28/9).

Sepasang giant panda itu bernama Cai Tao dan Hu Chun. Cai Tao yang merupakan giant panda jantan lahir pada 4 Agustus 2010 dan memiliki berat 128 Kg. Sedangkan Hu Chun yang merupakan giant panda betina lahir pada 8 September 2010 dan memiliki berat 113 Kg.

“Sebagai salah satu upaya untuk mempererat hubungan diplomatik antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Tiongkok, maka kedua belah pihak berencana akan membangun kerjasama konservasi dengan mendatangkan sepasang giant panda ke Indonesia,” kata Direktur Pemolaan dan Informasi Konservasi Alam KLHK, Listya Kusumawardhani di kantornya, Jl Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (22/9). Turut hadir dalam konferensi pers itu perwakilan dari Kedutaan Besar China dan Garuda Indonesia.

Listya menjelaskan dua giant panda direncanakan diangkut menggunakan maskapai Garuda Indonesia dari Bandara Chengdu, China dan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada tanggal 28 September 2017. Selanjutnya satwa giant panda akan dikarantina di lembaga konservasi PT Taman Safari Indonesia I Cisarua Bogor, Provinsi Jawa Barat.

“Konservasi satwa giant panda telah diinisiasi sejak Tahun 2010 pada saat peringatan hubungan Diplomatik Indonesia dan Republik Rakyat Tiongkok (RR) ke-60. Selanjutnya ditindaklanjuti pejabat kedua Negara yang salah satu menghasilkan kesepakakatan kerjasama bilateral terkait konservasi giant panda,” jelas Listya.

Peminjaman jenis satwa liar kepada lembaga konservasi luar negeri untuk kepentingan pengembangbiakan (breeding loan) berfungsi untuk pelestarian dan pengembangbiakan (breeding non-komersial ) perbaikan genetik atau penambahan darah baru (fresh blood) bagi satwa sejenis yang menjadi koleksi lembaga konservasi luar negeri.

Saat ini giant panda hanya ada di 16 (enam belas) negara yang telah mendapatkan peminjaman pengembangbiakan (breeding loan) satwa tersebut, dan Indonesia akan menjadi negara ke-17 yang akan diberikan peminjaman untuk pengembangbiakan.

Laporan reporter: Adhim Mugni