5 Pesan Pertama Anies Setelah Resmi Jabat Gubernur Jakarta

16 Oktober 2017 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anies Baswedan memberikan pidato. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Anies Baswedan memberikan pidato. (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Anies Baswedan memberikan orasi politik pertamanya setelah resmi dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta. Anies memberikan 5 pesan kepada warga DKI yang datang ke halaman Balai Kota DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Jakarta adalah pusat berkumpulnya berbagai manusia dari seluruh Nusantara, bukan hanya Nusantara bahkan dari penjuru dunia. Di kota ini, interaksi adalah bagian sejarah. Di kota ini masyarakat Betawi telah menjadi sebaik-baiknya tuan rumah bagi Jakarta,” kata Anies dalam orasi politiknya, Senin (16/10) malam.
Anies menegaskan, prinsip-prinsip dasar Pancasila harus benar-benar diaplikasikan di Jakarta. Lima sila Pancasila akan menjadi kunci pembangunan Jakarta.
Berikut 5 pesan pertama Anies setelah resmi menjabat sebagai Gubernur Jakarta:
1. Jakarta harus bisa menghadirkan keadilan sosial bagi warganya
“Ketika republik ini menjanjikan keadilan sosial, maka insyaAllah kita tunaikan itu. Keadilan sosial bagi warga Jakarta,” tegas Anies.
2. Memanusiakan warga Jakarta
“Prinsip ketuhanan diwujudkan dengan tanpa ada yang terpinggirkan. Apalagi yang tidak dimanusiakan. Mari hadirkan Jakarta yang manusiawi. Sebagaimana prinsip kemanusiaan,” tutur Anies.
ADVERTISEMENT
3. Menghidupkan kembali majelis warga
“Mari kembalikan musyawarah menjadi tradisi kita. Majelis warga akan dihidupkan kembali. Kota ini tidak boleh hanya perintah gubernur, dengarkan kata rakyat. Kita hidupkan majelis di kota ini,” ujar Anies.
4. Kebijakan tak boleh berpihak pada kelompok dan korporasi
“Kita bukan membangun negara untuk sekelompok orang. Bukan untuk bangsawan, orang kaya, karena itu pengambilan kebijakan harus berdasarkan keadilan sosial,” kata Anies.
“Pengelolaan teluk, pulau, air dan tanah tidak boleh didasarkan atas kepentingan individu. Tidak boleh untuk kepentingan satu golongan, satu korporasi, tapi untuk warga Jakarta,” imbuhnya.
5. Jakarta yang aman untuk semua
“Inilah Jakarta yang akan kita bangun bersama lima tahun ke depan. Kami mengajak seluruh elemen kepemimpinan Jakarta. Keamanan dan hukum, dan lainnya, mari kita sama-sama hibahkan hidup kita kepada warga Jakarta,” tutup Anies dalam pidatonya.
ADVERTISEMENT