Agen First Travel Gerah Dikejar-kejar Jemaah

10 Agustus 2017 19:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kantor First Travel. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
zoom-in-whitePerbesar
Kantor First Travel. (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
ADVERTISEMENT
Pihak yang melaporkan First Travel ke polisi bukan hanya para calon jemaah. Tapi, para agen yang gerah dikejar-kejar para calon jemaah pun ikut melaporkan pemilik First Travel ke polisi.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang resah itu bukan cuma jamaah, tapi para agen juga. Sehingga bukan jemaah yang melapor, tapi inisiatif agen. Dia menyampaikan yang dia laporkan itu, karena dia dikejar-kejar," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri, Kombes Martinus Sitompul di Kompleks Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (10/8).
Menurut Martinus, ada satu agen yang melaporkan pasangan suami istri tersebut atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan. "Satu, mewakili 13 agen," imbuhnya.
Berdasarkan laporan dari agen atas nama First Travel itulah, pihak kepolisian lalu melakukan penangkapan terhadap pemilik First Travel Andika Surachman dan Anniesa Hasibuan di Kementerian Agama pada Rabu (9/8) setelah melaksanakan konferensi pers.
ADVERTISEMENT
Selama proses pemeriksaan, kedua tersangka tersebut juga diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU), sehingga pihak kepolisian juga akan melakukan penggeledahan dan rumah dan kantor mereka.
Pihak kepolisian juga telah memblokir 5 rekening bank milik tersangka tersebut.
"Dari lima rekeningnya itu, isinya cuma sedikit rekeningya itu, isinya cuma dikit, salah satunya cuma tinggal Rp 1,3 juta," pungkasnya.