Anies-Sandi Akan Gelar ‘Sarapan Bersama Warga’ untuk Terima Aduan

Hasil Kerja Tim Sinkronisasi Anies-Sandi (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)

Sejak Joko Widodo masih menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta hingga digantikan Basuki Tjahja Purnama dan dilanjutkan Djarot Saiful Hidayat, warga DKI Jakarta setiap pagi berbondong-bondong datang ke Balai Kota DKI Jakarta. Tujuannya agar para warga dapat leluasa menyampaikan keluhannya kepada gubernur dan wakil gubernur.

Sekretaris Komisi A DPRD DKI Jakarta, Syarief mengatakan tradisi tersebut akan dilanjutkan oleh Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan wakilnya Sandiaga Uno. Syarief menyebutnya sebagai ‘Sarapan Bersama Warga’.

"Sedikit bocoran, nanti Anies-Sandi akan adakan sarapan bersama warga untuk menampung aduan warga." ujar Syarief, di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/10).

Namun, lanjut Syarief ada yang berbeda dalam pelaksanaan ‘Sarapan Bersama Warga’ tersebut dengan tradisi yang selama ini dilakukan Jokowi, Ahok maupun Djarot. Nantinya ‘Sarapan Bersama Warga’ akan digelar seminggu sekali oleh Anies-Sandi.

"Nanti seminggu sekali acaranya. Aduan diterima gubernur langsung. Warga boleh mengeluh, termasuk janji yang belum terpenuhi," ungkap Syarief yang merupakan politikus Gerindra itu.

Mengenai janji-janji program Anies-Sandi, Syarief mengatakan seluruh program telah dicantumkan di dalam website ‘Maju Bersama’. Sehingga akses transparansi dan keterbukaan dapat terwujud, karena warga dapat turut mengontrol dan mengawasi program kerja Anies-Sandi.

"Kalau kita ditanya apa yang akan dilakukan Anies-Sandi, jawabnya gampang, lihat di website Maju Bersama. Dari 23 janji kampanye ada 4 janji yang menonjol, program OK OCE, KJP dan KJS Plus, OK Trip,  dan yang paling berat program rumah DP nol rupiah,” jelas Syarief.