Haji Jupri, Kolektor Barang-barang Bekas Koruptor

22 September 2017 19:49 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Haji Ojupri, pemenang Lelang Mobil VW Beetle (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Haji Ojupri, pemenang Lelang Mobil VW Beetle (Foto: Diah Harni/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah harus bertempur alot dengan para pembeli lainnya, akhirnya Mochamad Ojupri Saad berhasil memenangkan lelang mobil VW Beetle sitaan KPK. Haji Jupri, begitu sapaan akrabnya, berhasil mengangkut mobil keluaran Jerman itu dengan harga Rp 396 juta. 
ADVERTISEMENT
"Lot ke-2, ada mobil VW Beetle, dibuka dengan harga Rp 280 juta," ujar Malomes, pemandu lelang, di JCC, Senayan, Jumat (22/9). 
Dari awal dipatoknya harga, Jupri terus mengangkat papan nomor urut peserta, pertanda ia tertarik dengan harga yang ditawarkan pelelang. Sayangnya, peminat mobil keluaran 2012 itu juga amat banyak. Alhasil, Jupri musti merogoh kocek lebih dalam untuk bisa mendapatkan mobil sitaan KPK itu. 
Morales, selaku pemandu lelang, juga terus menaikkan harga mobil lelangan itu. Hingga akhirnya, seluruh peserta lelang menyerah kepada Jupri, ketika Morales menyebut angka Rp 396 juta. 
"Yak Rp 396 juta satu kali, dua kali, tiga kali. Dilepas 396 juta rupiah," ujarnya sembari mengetuk palu. Jupri bersorak gembira. Para peserta lelang dan penonton yang hadir di Lelang Expo itu pun bertepuk tangan riuh, pertanda memberi selamat kepada Jupri. 
ADVERTISEMENT
Saat pelelangan 22 benda sitaan KPK usai, Jupri langsung menyambangi mobil mewah yang telah menjadi miliknya itu. Tanpa basa-basi ia langsung mencoba mobil itu dengan wajah sumringah, dan memberi jempol kepada wartawan untuk menunjukkan rasa puasnya.
Haji Ojupri, pemenang Lelang Mobil VW Beetle (Foto: Diah Harni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Haji Ojupri, pemenang Lelang Mobil VW Beetle (Foto: Diah Harni/kumparan)
Kepada wartawan, Jupri mengaku, keikutsertaannya dalam lelang barang-barang sitaan KPK bukanlah yang pertama. Ia mengatakan, hari ini adalah kali ketiga ia mengikuti lelang. 
"Dulu pernah beli rumah koruptor. Emang hobi ikut lelang, saya. Hehehe," ucapnya, di depan para wartawan. 
Selain rumah, Jupri juga mengaku pernah membeli emas seberat 3 kilogram, hasil sitaan milik koruptor Gayus Tambunan. Bahkan, ia juga mengatakan sempat membeli jam tangan merek Rolex seharga Rp 160 juta, yang lagi-lagi berasal dari lelang hasil sitaan KPK. 
ADVERTISEMENT
"Kalau kemarin rumah. Kemarin itu emasnya Gayus. Saya beli 3 kilogram, harganya Rp 1,5 miliar. Saya memang spesialis pembeli barang koruptor," ucapnya sembari tertawa. 
Kali ini, Jupri berhasil mengantongi kunci mobil VW Beetle. Dia menjelaskan, sejak awal, pengusaha asal Jagakarsa itu memang mengincar mobil keluaran Jerman itu. 
"Dari awal ngincer itu. Wangler-nya juga saya incer, tapi enggak dapat," sambungnya. 
Jupri mengatakan, ia memang sengaja ingin memiliki barang-barang hasil tindak pidana korupsi, sebagai kenang-kenangan. Selain itu, ia menjelaskan, tujuan ia membeli barang di Lelang Expo ini juga untuk membantu pendapatan negara. 
"Buat kenang-kenangan pernah dipakai koruptor ini. Supaya tahu, barang koruptor kalau dijual murah, kasihan negara rugi. Makanya kita beli semahal mungkin," ujar dia. 
ADVERTISEMENT
Dia sendiri tak mengetahui persis, siapa koruptor yang memiliki mobil tersebut. Namun, perkara siapa pemilik mobil itu menurut Jupri tak begitu penting. Menurut dia, asal mobil incarannya itu masih dalam kondisi bagus, ia sudah senang. 
"Saya kira murah. Sangat murah. Ditambah tiga persen, kurang lebih 400 (juta). Ini kita beli seperti ini enggak ada pintu dua. Terbaik ini," pungkasnya. 
Mobil VW Beetle 1.2 Automatic tersebut diketahui merupakan rampasan dari mantan Kepala PT Nindya Karya cabang Sumatera Utara dan Aceh yang menjadi Kuasa Nindya Sejati Joint Operation (JO) Heru Sulaksono dalam kasus korupsi proyek pembangunan dermaga Sabang.