news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Isi Sadapan Telepon Setya Novanto dan Sahabatnya saat Bahas e-KTP

22 Januari 2018 17:50 WIB
Sidang Setya Novanto di Pengadilan Tipikor. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sidang Setya Novanto di Pengadilan Tipikor. (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jaksa penuntut umum KPK membuka rekaman percakapan Setya Novanto dengan sahabatnya, Made Oka Masagung, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (22/1). 
ADVERTISEMENT
Jaksa membuka empat percakapan yang disadap melalui sambungan telepon. Dua di antaranya, adalah tanggal 26 Januari 2012 dan 19 April 2012.
"Seingat saya itu percakapan saya dengan Pak Novanto," ujar Made Oka kepada jaksa di persidangan. 
Percakapan tersebut diduga membahas pertemuan antara Setya Novanto, Made Oka dan Mantan Country Manager Hawlett Packard (HP) Enterprise Service, Charles Sutanto Ekapradja.
Sebelumnya di persidangan, Charles mengaku pernah melakukan pertemuan selama tiga kali dengan Setya Novanto, dalam kurun 2010, yaitu di rumahnya dan di Gedung DPR.
Charles mengaku orang yang mengenalkannya dengan Setya Novanto, adalah Made Oka Masagung. Dalam surat dakwaan Setya Novanto disebutkan, Made Oka berperan menjadi penampung duit proyek yang dijatahkan untuk Setya Novanto. 
ADVERTISEMENT
Selain menemui Setya Novanto, Charles juga mengaku bertemu dengan Direktur Utama PT Sandipala Arthapura Paulus Tannos dan eks Direktur PT Murakabi Sejahtera,  Irvanto Hendra Pambudi Cahyo. Keduanya merupakan anggota peserta lelang di proyek e-KTP. Sementara nama terakhir yang disebutkan, Irvanto, merupakan keponakan Setya Novanto. 
Pertemuan selama tiga kali itu tidak direncanakan Charles sebelumnya. Dia mengaku, seluruh pertemuan tersebut diinisiasi oleh Made Oka. 
Charles mengaku ketika itu dia tidak mengenal sosok Setya Novanto hingga akhirnya dikenalkan oleh Made Oka Masagung. Ketika itu, Setya Novanto sempat menanyakan beberapa hal terkait pekerjaan Charles.
"Saya ditanya dari mana, terus punya keahlian apa, HP saya jelasin. Terus beliau dengan Oka enggak tahu bicara apa di ruangan sebelah, pindah," ujar Charles di persidangan sebelumnya. 
ADVERTISEMENT
Saat itu, Charles sempat ditawarkan oleh penyedia produk automated fingerprint identification sistem (AFIS) merek L1 yang kemudian dipakai di proyek e-KTP agar HP bergabung dengan L1 di proyek e-KTP. Namun di tengah pembahasan, HP tidak jadi bergabung, lantaran tidak ada kesepakatan soal harga. 
"Saya ditanya (Setya Novanto) cost kartu untuk produksi berapa, terus saya jawab kalau berdasarkan pengalaman HP di AS, cost itu sekitar 2,5-3 dolar per ID. Terus saya ditanya apakah bisa menggunakan chip dari negara lain. Ya terus terang saya bilang HP enggak pernah pakai di luar dari standar umum," kata Charles.
"Jadi saya tidak bisa menjawab itu bisa apa enggak, tapi secara umum chip yang dibutuhkan kan butuh ISO tertentu. Selama kartu itu memenuhi kualitas ISO sebetulnya bisa-bisa saja," imbuh dia.
ADVERTISEMENT
Berikut percakapan antara Setya Novanto dan Oka:
Rekaman percakapan Setya Novanto dan sahabatnya (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman percakapan Setya Novanto dan sahabatnya (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Bagian 1
Made: Eh Nov ada waktu kapan Nov, gua mau ketemu si charles nih, mau ketemu.. Ada kerjaan
Setnov: besok deh
Made: jam?
Setnov: besok
Made: di mana? rumah pagi?
Setnov: ya oke oke
Made: jam berapa? jam delapan pagi ya?
Setnov: oke
Made: jam delapan pagi ya
Setnov: oke
Made: oke thank you
Setnov: oke oke
Made: bye
Rekaman percakapan Setya Novanto dan sahabatnya (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman percakapan Setya Novanto dan sahabatnya (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Bagian 2
Made: gua mau jalan-jalan dulu sama si Irvan
Setnov: oke oke oke oke
Made: Haah pas ada ada itu, Nanti Sabtu deh kalau gitu pagi gua ketemu ya
Setnov: oke oke oke
Made: haah thank you ya Nov yok
Setnov: yoi
Rekaman percakapan Setya Novanto dan sahabatnya (Foto: Marcia Audita/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Rekaman percakapan Setya Novanto dan sahabatnya (Foto: Marcia Audita/kumparan)
Bagian 3
ADVERTISEMENT
Setnov: ya kak, halo?
Made: di mana nov?
Setnov: gue di Kupang kak, baru Sabtu balik kak (tertawa)
Made: Oke, Aa kelihatannya itu ada problem tuh, aduuh
Setnov: yang mana
Made: Nanti gua mesti laporkan Nov, yang si itu...penagihan
Setnov: Oo ya oke oke oke
Made: Nanti kita ngomong deh ya
Setnov: oke oke oke
Made: okeh yuk selamat di sana
setnov: yuk 
Made: yuk
Setnov: yuk
Bagian 4
19 april 2012
Setnov: Gimana jadi ya?
Made: jadi dong jam sepuluh
Setnov: oo gua udah nyampe nih
Made: aah sudah nyampe
Setnov: ya
Made: gua dah bilangin jam 10 ya
Setnov: oh iya iya
Made: Ntar kalau besok kalau bisa lebih pagi gua lebih pagi gimana? Gua lagi ngangkut nih
ADVERTISEMENT
Setnov: di mana?
Made: nanti ajak dia makan siang, oo macet di Kuningan
Setnov: ooh enggak kalau memang bisa maju gak papa
Made: okee gua gua gua masih jemput ...sekarang
Setnov: ooh ya siapa sih itu bos?
Made: itu namanya si jay dia itu oo
Setnov: oo yang lu ngomong itu? ya ya ya
Made: iya yang bawa bawa duit buat kita cepek
Setnov: ya ya ya ya
Made: haa
Setnov: untuk investasi ya oke oke
Made: oke
Setnov: thank you thank you ricky
Made: yak yak
Setnov: lufi ya