Jokowi Penuhi Permintaan Anak Bengkayang

6 April 2017 16:00 WIB
ADVERTISEMENT
Pak Jokowi Minta Tas (Foto: instagram/@anggitpurwo)
Video anak-anak SD di Kabupaten Bengkayang yang meminta tas sampai juga ke Presiden Joko Widodo. Jokowi telah melihat video empat anak dari Desa Sungkung, Bengkayang, Kalimantan Barat, tersebut.
ADVERTISEMENT
Setelah melihat video itu, Presiden Jokowi langsung memerintahkan sekretaris pribadinya untuk mengirim bantuan. Jokowi melihat video itu kemarin, Rabu (5/4).
“Presiden kemarin telah melihat video itu dan langsung memerintahkan sespri untuk mengirim bantuan,” kata juru bicara Presiden, Johan Budi, kepada kumparan (kumparan.com), Kamis (6/4).
Tim yang ditugaskan mengirim perlengkapan sekolah ke Bengkayang sudah berangkat hari ini. Dari Jakarta, tim menuju Pontianak dan akan berbelanja perlengkapan sekolah di Pontianak.
Jokowi bagi-bagi sepeda di Sambas, Kalbar. (Foto: Biro Pers Istana)
Jokowi meminta sekretaris pribadinya untuk membeli perlengkapan sekolah berisi seragam, tas sekolah dan peralatan sekolah berupa buku tulis, alat tulis, tempat bekal, tempat air minum, buku gambar dan krayon. Selain itu Jokowi juga mengirimkan sepatu dan alat-alat peraga sekolah seperti peta, buku atlas, dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Tim yang mengirimkan paket alat sekolah diperkirakan akan sampai ke Bengkayang lusa. Pasalnya, untuk sampai ke Bengkayang harus melalui perjalanan darat selama 7 jam dari Pontianak ke Entikong, setelah itu dilanjutkan dari Entikong menuju Sungkung ditempuh dengan menggunakan perahu selama 8 jam. Kemudian untuk sampai ke SDN 04 Sungkung masih dibutuhkan waktu 1 jam perjalanan darat.
“Sehingga paket itu baru bisa sampai dua hari lagi,” jelas Johan.
Paket alat sekolah yang dikirimkan bukan hanya untuk siswa di SDN 04 Sungkung. Jokowi juga memberikan paket alat sekolah untuk SDN 09 Senoleng (jumlah siswa 151 orang), SDN 10 Medeng (jumlah siswa 168 orang), SDN 11 Senebeh (jumlah siswa 148 orang), SDN 07 Kapot (jumlah siswa 35 orang).
ADVERTISEMENT
Video yang awalnya ramai diperbincangkan itu diunggah oleh Anggit Purwoto melalui akun instagramnya. Video yang berdurasi tak lebih dari satu menit ini mengisahkan keterbatasan di sektor pendidikan di wilayah terpencil yang amat memprihatinkan. Anak-anak desa setempat terlihat meminta tas pada Presiden Joko Widodo. Dengan suara polosnya, mereka bergantian mengatakan, 'Pak Jokowi, minta tas'.