Kehadiran Hermansyah dan Pidato Rizieq dari Arab Saudi di Milad FPI
PerbesarADVERTISEMENT
Beberapa tokoh lintas agama yang tergabung dalam Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Tomy Soeharto, Lurus Sungkarisma, dan tokoh-tokoh yang tergabung dalam alumni 212 hadir di milad FPI ke-19. Tak hanya itu, korban pembacokan yang juga ahli IT dari ITB, Hermansyah ikut hadir pada acara yang digelar di Stadion Kamal Muara, Jakarta Utara, Sabtu (19/8).
ADVERTISEMENT
Hermansyah datang mengenakan baju abu-abu dan peci hitam. Dia nampak sehat dan bugar. Ahli IT dari ITB itu duduk bersama para tokoh FPI.
Hermansyah sebelumnya dirawat intensif di RSPAD Gatot Soebroto. Dia dibacok sekelompok orang usai bersenggolan mobil di tol Jagorawi. Para pelaku pembacokan Hermansyah kini telah ditangkap polisi dan ditahan.
PerbesarSelain itu, pada perayaan Milad FPI ke-19, para peserta juga mendengarkan pidato Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab. Rizieq berpidato dari Arab Saudi.
"Kepada segenap habaib, ulama, serta umarok dan seluruh anggota atau simpatisan FPI yang pada hari ini menghadiri acara HUT republik Indonesia ke-72 dan milad FPI ke-19 di stadion Kamal. Saya dari kota suci Mekkah selaku pendiri dan imam besar FPI mengucapkan terima kasih atas kehadiran saudara-saudara yang saya cintai," ujarnya Rizieq mengawali pidatonya.
PerbesarADVERTISEMENT
Rizieq mengatakan bahwa ia selalu mendoakan semua ulama dan umat Islam yang selalu setia membela agama, bangsa, dan negara agar selalu dalam lindungan Allah sehingga panjang umur dan sehat walafiat. Melalui HUT RI ke-72 sekaligus milad FPI ke 19, Rizieq menyerukan kepada seluruh bangsa dan rakyat untuk mengisi kemerdekaan dengan iman dan taqwa.
"Tanpa iman dan taqwa tak ada arti kemerdekaan ini, kita tak pernah rasakan kemerdekaan sejati," tukasnya.
Rizieq mengingatkan agar masyarakat tidak boleh bekerjasama dalam korupsi, dalam kebatilan. Tetapi harus bersatu dalam iman dan takwa serta kebajikan.
"Tidak boleh kita bersatu dan kerjasama dalam korupsi, dalam kebatilan, tapi kerjasama lah dalam iman dan takwa, kebajikan. FPI harus siap mengamalkan seluruh ajaran Islam dalam kondisi apapun. Ingat, sekarang FPI sudah jadi ikon amal maruf nahi Munkar. Ayo jadilah pelayan umat," tutupnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Ferio Pristiawan