Money Changer Alihkan USD 1,4 Juta dari Marliem ke Sahabat Setnov

Sidang saksi kasus eKTP Setya Novanto (Foto: Intan Alfitry Novian/kumparan)

Sahabat sekaligus orang kepercayaan Setya Novanto, Made Oka Masagung, diduga pernah melakukan barter dolar dari perusahaan money changer. Hal itu terungkap dalam kesaksian seorang mantan pegawai money changer PT Mekarindo, Neni.

Neni mengaku pernah mengirimkan uang 1,4 juta dolar AS ke rekening perusahaan PT OEM Investment Pte Ltd. Dalam surat dakwaan untuk Setya Novanto disebutkan, perusahaan itu merupakan perusahaan milik Oka di Singapura. Oka juga memiliki perusahaan lain bernama PT Delta Energy Pte Ltd.

"Apakah saudara ada jual beli valuta asing kepada OEM?" ujar jaksa KPK Eva Yustisiana kepada Neni di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (15/1).

"Ada. Money changer itu beli ke saya minta tolong ke Singapore, OEM?" kata Neni.

Jaksa Eva lalu membacakan berita acara pemeriksaan Neni. Dalam BAP tersebut, Neni mengaku pernah mengirimkan uang ke PT OEM Investment Pte Ltd secara dua tahap.

"Tapi seingat saya hanya 1 juta dolar AS," ujar Neni.

Neni menuturkan, dia hanya menjalankan perintah dari perusahaan money changer Raja Valuta, untuk mengirim uang ke PT OEM. Namun, dia tidak bertanya lebih lanjut soal maksud pengiriman uang itu.

"Kita kalau money changer minta kirim, saya enggak tanya ya, karena itu rahasia perusahaan mereka. Kalau mereka kirim saya yang kasih cash," sambungnya.

Jalan panjang duit haram e-KTP Setya Novanto (Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan)

Sementara, dalam surat dakwaan disebutkan, pemberian jatah e-KTP ke Setya Novanto dari Dirut PT Biomorf Mauritius, Johanes Marliem, disamarkan dengan cara mengirimkan invoice (surat tagihan) ke dua perusahaan.

PT Biomorf Mauritius (anak PT Biomorf Lone, penyedia software e-KTP) mengirimkan invoice pembayaran software ke PT Quadra Solutions (perusahaan peserta tender E-KTP) secara dua tahap, dengan total pembayaran 7 juta dolar AS. Sehingga, transaksi uang seolah-olah adalah untuk pengeluaran perusahaan, bukan untuk Setya Novanto.

Uang tersebut lantas dikirim dan disebar ke rekening perusahaan Made Oka Masagung di Singapura, yaitu Delta Energy PTE Ltd, Oem Investment Capital. Selain itu, juga melalui keponakan Setya Novanto, Irvanto Hendra Pambudi Cahyo sebesar 2,6 juta dolar AS.