Obama Mulai Berlibur di Bali Sore Ini

23 Juni 2017 10:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Michelle dan Obama (Foto: Reuters/Mike Theiler)
zoom-in-whitePerbesar
Michelle dan Obama (Foto: Reuters/Mike Theiler)
ADVERTISEMENT
Mantan Presiden Amerika Serikat, Barack Obama akan berlibur selama 5 hari di Pulau Dewata, Bali. Obama dan keluarganya akan tiba di Bali sore ini.
ADVERTISEMENT
Obama akan tiba di Bali, Jumat (23/6) pukul 17.55 Wita. Keluarga mantan Presiden Amerika Serikat dua periode itu akan menumpangi pesawat jet carter yakni Gulfstream G-V N50JE.
Pesawat yang ditumpangi Obama akan mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali. Komandan Pangkalan Udara Ngurah Rai Kolonel Penerbang Wayan Superman di sela apel kesiapan pengamanan Barack Obama di Lapangan Niti Mandala Renon Denpasar, mengatakan meski pihaknya memberikan skala prioritas penerbangan, namun tidak ada penutupan sementara lalu lintas bandara seperti layaknya standar penyambutan orang penting atau VVIP.
"Tidak ada (penutupan sementara bandara. Kami sudah koordinasi dengan tim 'advance' dari Amerika Serikat, tidak ada masalah karena kami ingin menghormati juga karena mereka ingin santai berlibur," kata Superman seperti dilansir Antara.
ADVERTISEMENT
Koordinasi sudah dilakukan dengan Komando Pertahanan Keamanan Udara Nasional TNI AU untuk memonitor pergerakan pesawat baik saat mendarat maupun lepas landas. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan tim pendahulu Obama dari Amerika Serikat sehingga disepakati tidak ada penutupan sementara bandara.
Sementara itu, Komandan Resor Militer 163/Wira Satya Kolonel Arh Gede Widiana mengatakan mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama tidak meminta perlakuan khusus selama berlibur di Bali, 23-28 Juni 2017.
"Sampai saat ini tidak ada permintaan khusus. Berlaku sebagaimana biasa. Hanya beliau menyampaikan bahwa beliau hanya ingin liburan di Bali," kata Gede Widiana.
Permintaan Obama agar tidak ada perlakuan khusus tersebut disampaikan oleh tim pendahulu atau tim advance dari Amerika Serikat ketika melakukan pertemuan dengan aparat berwenang termasuk di antaranya dari TNI dan Polri. Meski tidak ada permintaan khusus, namun pihaknya tidak ingin ada risiko.
ADVERTISEMENT
Untuk itu TNI bersama Polri dan Paspampres tetap memberikan pengamanan sesuai prosedur mantan kepala negara.
Widiana menegaskan, mengingat kegiatan Presiden ke-44 Amerika Serikat itu di Bali adalah acara pribadi yakni berlibur, maka pihaknya mengerahkan petugas keamanan yang bersifat tentatif.
"Karena kunjungan ini bersifat tentatif. Kami tidak tahu kegiatannya tetapi kami akan menyesuaikan untuk pengamanan," katanya.