PKS Ingin Jadikan Jakarta Seperti Istanbul

25 Juli 2017 12:32 WIB
Pimpinan partai di acara Halal Bihalal PKS (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pimpinan partai di acara Halal Bihalal PKS (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Sohibul Iman, mengatakan partainya memimpikan Jakarta dapat menjadi Istanbul dari timur di bawah kepemimpinan gubernur dan wakil gubernur baru usungan PKS dan Gerindra, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
ADVERTISEMENT
"Kami katakan kepada keduanya kami ingin jadikan Jakarta ini ibaratnya Istanbul dari timur," kata Sohibul, Selasa (25/7).
Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan pembukaan acara halal bi halal fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPR di Gedung aula serbaguna RJA Komplek DPR, Kalibata, Jakarta Selatan.
Tak berhenti di Jakarta, Menurut Sohibul, partainya memiliki cita-cita yang lebih besar yaitu menjadikan Indonesia dengan warga negara muslim terbesar sebagai negara yang berkontribusi bagi perkembangan peradaban dunia.
"PKS bercita-cita ingin menjadikan Indonesia dengan masyarakat muslim terbesar adalah merupakan negara yang berkontribusi besar bagi perkembangan peradaban dunia. Semoga bisa dilaksanakan dengan kebersamaan kita semua," ujar Sohibul.
Secara khusus, Sohibul pun mengutarakan rasa terima kasihnya terhadap dukungan sejumlah ormas Oslam dan anggota fraksi PKS dalam usaha partai untuk memenangkan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang diusung PKS dan Partai Gerindra pada pilkada lalu. Sohibul berharap, Anies dan Sandi sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih dapat memberikan kinerja yang baik untuk Jakarta. Sohibul menuturkan agar keduanya dapat bekerja jauh lebih baik dari pemimpin Jakarta sebelumnya, yaitu Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Syaiful Hidayat.
ADVERTISEMENT
"Karena itu saya sampaikan secara khusus antum berdua merupakan harapan terakhir dari kepemimpinan muslim dan pimpinan pribumi, dalam pengertian kalau antum berdua tidak berkinerja lebih baik daripada pimpinan Basuki dan Djarot maka hilanglah kepercayaan orang kepada kepemimpinan muslim dan pribumi karena itu kita tekankan kepada mereka berdua untuk bisa sukses," ujar Sohibul.