Universitas Gunadarma Akan Tindak Tegas Pelaku Bullying

17 Juli 2017 15:31 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Rektor Universitas Gunadarma, Irwan Bastian (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Rektor Universitas Gunadarma, Irwan Bastian (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Universitas Gunadarma berkomitmen segera menuntaskan kasus bullying terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus. Saat ini, ketiga pelaku bullying sedang diperiksa pihak universitas.
ADVERTISEMENT
Wakil Rektor 3 bidang kemahasiswaan Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, mengatakan pihaknya akan mendalami keterangan dari para pelaku bully terhadap Farhan. Pendalaman itu terkait sejak kapan Farhan menerima perlakuan tidak mengenakkan tersebut dari rekannya.
"Ini menjadi catatan tersendiri bagi kami, karena ini masih dalam investigasi perlu kita gali lebih dalam kesaksian pelaku. Kalau memang benar jelas kita tidak main-main dalam menindak. Karena ini menyangkut nama baik Universitas Gunadarma, kami akan bekerja profesional untuk menuntaskan masalah ini," ujar Irwan di Gedung Rektorat Universitas Gunadarma, Depok, Senin (17/7).
Mengenai bentuk candaan yang mengarah ke tindak bullying yang dilakukan oleh teman satu angkatan Farhan tersebut, Irwan belum dapat berkomentar banyak. Dia masih akan menunggu hasil dari tim investigasi yang saat ini masih dalam proses mengorek informasi dari para pelaku yang diyakini berjumlah tiga orang.
ADVERTISEMENT
"Kita masih lakukan investigasi terhadap hal itu ya, kalau terbukti yang sebaliknya peraturan Universitas Gunadarma jelas pasti akan kita tindak," kata Irwan.
Irwan menuturkan Gunadarma sejak berdiri sangat terbuka terhadap para calon mahasiswa yang dianggap memiliki kebutuhan khusus dan patut mendapatkan perhatian lebih. Menurutnya pihak kampus pun concern memperhatikan hak kaum disabilitas dan menganggap semua mahasiswa memiliki hak yang sama terhadap fasilitas pendidikan di Gunadarma.
"Perlu teman-teman ketahui sejak Gunadarma berdiri, kami sangat terbuka dengan mahasiswa berkebutuhan khusus mulai dari staf pengajar termasuk mahasiswa yang ada. Selama mahasiswa itu lulus tes masuk maka dia punya hak yang sama dengan mahasiswa lain," kata Irwan.
Dengan adanya kejadian bullying yang dilakukan oleh mahasiswanya ini, Irwan berharap ke depan tidak akan terulang lagi hal yang demikian. Pihaknya akan membangun komunikasi terbuka dengan komunitas terkait guna penanganan mahasiswa berkebutuhan khusus yang mengenyam pendidikan di Gunadarma.
ADVERTISEMENT
"Ya kejadian ini jadi pelajaran bagi pihak kami ke depannya dengan masukan dan saran dari komunitas terkait yang juga datang ke kita hari ini, kita akan tegas dalam hal ini," katanya.