Ketika Para Petinggi DPRD DKI Mengunjungi Tenda Masjid At-Tabayyun di Meruya

Konten dari Pengguna
26 April 2021 11:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Bintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kredit foto: Ilham Bintang.
zoom-in-whitePerbesar
Kredit foto: Ilham Bintang.
ADVERTISEMENT
Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz pada Minggu malam (25/4) mengunjungi Tenda Masjid At Tabayyun untuk memastikan tenda yang digunakan warga beribadah di perumahan Taman Villa Meruya (TVM), Jakarta Barat, tetap berdiri. Ia disertai Nasrullah, Sekretaris Komisi A DPRD DKI sekaligus Ketua DPD PKS Jakarta Barat.
ADVERTISEMENT
Dua minggu terakhir Tenda Masjid At Tabayyun memang mendapat perhatian luas masyarakat karena diancam mau dirobohkan oleh segelintir warga TVM yang tidak senang. Padahal, pihak dimaksud sudah pernah membuat kesepakatan, yang belakangan itu mereka khianati.
"Kunjungan ini sebagai silaturahmi dengan warga muslim di TVM dan hendak memastikan warga tetap tenang dan nyaman melaksanakan ibadah. Kami mau yakinkan jaminan perlindungan negara bagi warga pemeluk agama beribadah di Indonesia, ibadah agama apapun, " kata Abdul Aziz.
"Jangan takut. Apalagi, sudah mengikuti seluruh prosedur serta aturan hukum dan mengantongi izin Gubernur DKI. Sudah membayar pula sewa tanah, sudah memberi pemasukan pada kas negara," tambah Nasrullah.
Kredit foto: Ilham Bintang.
Kredit foto: Ilham Bintang.

Gugatan Ngawur

Kunjungan para politisi PKS itu beserta rombongan disambut oleh Ketua Panitia Pembangunan Masjid At Tabayyun, Marah Sakti Siregar, bersama jajaran pengurus. Ikut menyambut, Camat Kembangan Joko Mulyono dan Lurah Meruya Selatan dan Utara Zainuddin. Dalam kesempatan itu Marah Sakti menguraikan rencana pembangunan Masjid At Tabayyun di TVM.
ADVERTISEMENT
"Kami sudah tiga tahun mengurus perizinan. Kami memastikan, jalan kami sudah benar," kata Marah Sakti. Pihaknya yakin betul gugatan segelintir warga kepada Gubernur karena memberi kami izin membangun masjid, hanya dilandasi perasaan iri dan dengki.
"Apalagi bikin surat somasi minta bongkar tenda ini. Legal standing tak jelas, tak punya kaitan dengan tanah Pemprov. Mereka keberatan sebagai warga, lupa kami pun juga warga. Kapan pula mereka dapat kuasa dari pemprov sebagai pemilik tanah. Seenaknya mengutip UU untuk menyalahkan kami, padahal jelas bukan mereka yang punya wewenang itu. Makanya, kepada seluruh warga kami selalu minta mereka tenang. Jangan bertindak sendiri-sendiri. Insyaallah kami di jalan benar," urai Marah Sakti yang wartawan senior sekaligus Tenaga Ahli di Dewan Pers.
ADVERTISEMENT

Takbir

Silaturahmi antara politisi dari PKS dan warga Muslim TVM semalam berlangsung khidmat, sesekali diselingi canda dan takbir. Tamu sengaja memilih waktu kunjungan malam hari supaya bisa sekaligus ikut merasakan langsung suasana salat isya dan tarawih bersama warga di dalam Tenda, yang dijuluki sebagai Tenda Arafah.
Kredit foto: Ilham Bintang.
Di akhir kunjungan, Pimpinan Komisi A & B yang membawahi ekonomi dan pemerintahan menyerahkan sumbangan kepada panitia Masjid At Tabayyun.
Kredit foto: Ilham Bintang.