news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Memperingati 48 Tahun Pernikahan 'Raja' dan 'Ratu' Sinetron Indonesia

Konten dari Pengguna
17 April 2019 6:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Bintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Raam dan Raakhee Punjabi memperingati anniversary pernikahan ke-48. Foto: Dok. Ilham Bintang
zoom-in-whitePerbesar
Raam dan Raakhee Punjabi memperingati anniversary pernikahan ke-48. Foto: Dok. Ilham Bintang
ADVERTISEMENT
Selasa petang (16/4), 'Raja' dan 'Ratu' Sinetron Indonesia, Raam dan Raakhee Punjabi, memperingati hari anniversary pernikahan mereka yang ke-48.
ADVERTISEMENT
Acara syukuran peringatan hari jadi pernikahan mereka itu berlangsung sederhana di Folia Kitchen & Bar lantai 25 MTV Tower, Kuningan, Jakarta Selatan, yang merupakan markas terbaru Raam Punjabi.
Syukuran sederhana itu dinisiasi oleh puluhan karyawannya. Dipersembahkan sebagai surprise party.
Skenarionya adalah ketika Raam, Raakhee, dan Amrit sedang berbincang dengan dua sahabatnya, Ilham Bintang dan Wahyu Muryadi, tiba-tiba puluhan karyawannya membawa kue tart sambil menyanyikan lagu 'Happy Birthday'. Raam dan Raakhee pun tampak terkejut saat dikepung oleh para karyawannya, dan didaulat untuk meniup lilin.
Raam meminta Ilham Bintang membacakan doa tanda syukuran sore itu. Ilham meminta semua yang hadir mendoakan Raam dan Raakhe agar senantiasa dilindungi dan diberi kesehatan oleh Tuhan YME. Juga, agar dipanjangkan umurnya supaya bisa lebih lama mengabdikan hidupnya untuk memproduksi karya bermutu yang mencerdaskan bangsa.
Ilham juga meminta semua yang hadir meneladani kehidupan rumah tangga harmonis Raam dan Raakhee. Penting juga untuk meneladani etos kerja Raam dan Raakhee yang tidak pernah lelah bekerja dan berkarya.
ADVERTISEMENT
Ilham ingat, belasan tahun lalu, Raam pernah mengucapkan padanya bahwa ia tidak akan pernah mau pensiun. “Selalu saya meminta kepada Tuhan, kalau saya akan dipanggil, supaya pas saya lagi kerja,” kata Ilham mengutip Raam.
Dalam sambutannya, Raam mengatakan bahwa kehidupan rumah tangganya itu biasa saja laiknya rumah tangga pada umumnya. Dia dan Raakhee juga sering bertengkar. Namun, pertengkaran itu menjadi indah, karena melahirkan sikap saling menghormati dan saling pengertian.
“Waktu baru menikah kami tinggal di Permata Hijau. Di awal-awal kami sering bertengkar. Lalu kami dapat inspirasi dari tetangga. Kami selalu mendengar mereka selalu tertawa gembira. Heboh. Kedengaran sampai di rumah kami. Nah! Suatu kali kami berkunjung ke rumah tetangga itu. Kami tanya apa resepnya bisa selalu riang gembira. Tetangga bilang, kalau kedengaran kami riang, itu sebenarnya kami sedang bertengkar. Bertengkar di dapur. Jika salah satunya melempar panci dan tidak mengenai sasaran saat itulah kami lepaskan tawa,” kisah Raam.
ADVERTISEMENT
Raam Punjabi lahir Surabaya, 75 tahun yang lalu; dan Rakhee Punjabi lahir Malang, 68 tahun yang lalu. Mereka menikah di Jakarta pada 16 April 1971 (48 tahun yang lalu) di Madura Room, Hotel Indonesia. Pasangan ini dikaruniai tiga anak, yakni Amit Punjabi (mendiang), Kharisma, dan Amrit, serta dua cucu.
“Saya masih ingat waktu itu mobil pengantin kami mobil Impala yang lebar,” kenang Raam.
Kepada seluruh karyawannya, Raam berpesan agar mereka jangan meninggalkan MVP. Sebab, bagi Raam, mereka semua merupakan harta yang tak ternilai.
“Perusahaan ini tidak punya arti tanpa kalian semua,” kata Raam, yang sekarang juga sedang berkonsentrasi membangun bioskop kelas menengah di kabupaten-kabupaten di seluruh Indonesia, di sela-sela kesibukannya memproduksi film dan sinetron.
ADVERTISEMENT