Selamat Jalan Pak Subrata

Konten dari Pengguna
17 Agustus 2018 20:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilham Bintang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Drs H Subrata (Foto: istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Drs H Subrata (Foto: istimewa)
ADVERTISEMENT
Innalillahi Wainnailaihi Rojiun. Telah berpulang ke Rakhmatullah, Drs H Subrata, pada Jumat (17/8) siang pukul 11.00 WIB di Solo. Subrata adalah wartawan dan mantan penyiar senior TVRI. Selanjutnya menjadi direktur di TVRI dan Direktur Jenderal Pembinaan Pers dan Grafika di era Menteri Penerangan Harmoko.
ADVERTISEMENT
Dengan Harmoko almarhum bersahabat sejak lama.
Ada cerita menarik ketika Subrata diangkat menjadi Dirjen PPG di masa Menteri Penerangan Ali Murtopo (1978-1983). Di hari pelantikannya, mendadak pelantikan itu dibatalkan. Tak ada penjekasan resmi ihwal pembatalan tersebut. Yang pasti, hari itu para tamu undangan termasuk Harmoko yang menjabat Ketua Umum PWI Pusat hadir di tempat acara.
Selang berapa lama Harmoko kemudian diangkat oleh Presiden Suharto sebagai Menteri Penerangan menggantikan Ali Murtopo.
Kelak Harmoko lah yang dalam posisi Menpen yang merealisasi pelantikan Subrata sebagai Dirjen PPG Departemen Penerangan pada 1983.
Subrata lahir pada 4 Juli 1940 di Cirebon, Jawa Barat. Almarhum salah satu tokoh perintis pembangunan Monumen Pers di Solo.
ADVERTISEMENT
Keselak makanan
Jumat siang tadi sedianya Subrata akan kembali ke Jakarta. Ia akan menghadiri pernikahan puteri wartawan senior Wina Arnada, kerabatnya.
Di bandara Adi Soemarmo, Solo, sempat bersantap siang. Di tengah bersantap itulah tiba-tiba keselak makanan yang menyebabkan sulit bernafas. Menurut kerabatnya, Wina Armada, tak lama setelah insiden keselak itu, Subrata menghembuskan nafas terakhir. Tiada seorang pun menduga ia berpulang secepat itu.
Menurut rencana, Jenazah akan disemayamkan malam ini di rumahnya di Jakarta. Selanjutnya akan dibawa ke Cirebon, untuk dimakamkan di tanah kelahirannya.
Saya mengenal Subrata puluhan tahun lalu. Ia bukan hanya kawan bagi banyak wartawan junior. Di masanya, Subrata juga menjadi guru yang tak segan membagi ilmu.
ADVERTISEMENT
--------------------------
Selamat Jalan Pak Subrata