Fisipol dan IK UMY Gencarkan Pentingnya Riset Big Data dalam Proses Kreatif

Ilmu Komunikasi UMY
Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Akreditasi Unggul, Sertifikasi Kompetensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) untuk mahasiswa. Muda Mendunia dengan Kompetensi
Konten dari Pengguna
7 Maret 2024 21:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ilmu Komunikasi UMY tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Studium Generale Pemanfaatan Big Data dalam Proses Kreatif (Dokumen: Pribadi)
zoom-in-whitePerbesar
Studium Generale Pemanfaatan Big Data dalam Proses Kreatif (Dokumen: Pribadi)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pada Senin (04/02/24) lalu, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) bekerja sama dengan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) menggelar kuliah umum dengan topik Pemanfaatan Riset Big Data dalam Proses Kreatif.
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang dilaksanakan di Amphiteater E7.A, Gedung KH Ibrahim ini, menghadirkan Muhammad Hafidullah selaku Managing Director di Semesta Group sebagai narasumber dan Erwan Sudiwijaya, S.Sos, MBA, M.A., Dosen Ilmu Komunikasi UMY sebagai moderator.
Sebagai pengantar, Hafidullah memberikan gambaran bagaimana big data adalah sebuah hal yang penting untuk diketahui dan dipahami, terutama bagi mahasiswa komunikasi yang nantinya akan menjalankan proses kreatif dalam pekerjaannya.
“Di masa yang akan datang, yang akan menjadi komoditas bukan lagi manusia, tapi data dan informasi,” ujar Hafidullah.
Beliau juga menambahkan bahwa sebagai mahasiswa komunikasi yang akan menjalankan beragam proses kreatif, perlu ada penargetan yang detail dan jelas mengenai produk ataupun konsumen. Hal ini dapat diperoleh dari big data yang nantinya akan digunakan untuk menyusun strategi kreatif.
ADVERTISEMENT
“Anak komunikasi sekarang harus tau masalah, solusi, dan cara mengkomunikasikannya. Anak komunikasi gak boleh cuma paham strategi untuk meningkatkan awareness aja, harus bisa sampai pada tahap bagaimana itu dikonversikan,” ucapnya.
Sebagai penutup, Hafidullah memberikan tantangan kepada peserta kuliah umum untuk membaca data grafik dari sebuah lama. Ia juga menyampaikan bahwa kedepannya, kemampuan membaca data akan membuka banyak peluang pekerjaan. (lil)