Imigrasi Karawang Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Bantu Urus Paspor

Sumber Foto: ISTIMEWA.

Salah satu modus penipuan yang kerap muncul di akun google review sejumlah kantor imigrasi, tidak terkecuali di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Karawang yaitu adanya pihak yang menjanjikan akan mempermudah dalam mengurus permohonan paspor. Menanggapi hal tersebut, Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Widodo Ari Prabowo meminta masyarakat untuk waspada dan tidak mudah percaya terhadap penawaran yang diberikan.

"Hati-hati terhadap penipuan yang mengatasnamakan Kantor Imigrasi Karawang. Kami tidak pernah menjanjikan untuk memberi kemudahan. Setiap pemohon akan dilayani sesuai prosedur yang berlaku," ujarnya, Senin (18/03).

Bowo menjelaskan, para penipu akan meminta korbannya untuk terlebih dahulu mengirimkan dokumen yang berisi data pribadi. Mulai dari KTP, Kartu keluarga, hingga Akta Kelahiran/Ijazah.

"Setelah itu, mereka akan mengirimkan nomor rekening kepada korban. Begitu korban selesai melakukan transfer, para penipu akan memblokir korban dan melarikan diri," jelasnya.

Lebih lanjut, Bowo menyebutkan, proses pendaftaran antrean paspor hanya dilakukan melalui Aplikasi M-Paspor saja. Sementara itu, untuk melakukan pembayaran, masyarakat akan dikirimkan kode billing permohonan, bukan nomor rekening pribadi.

"Jadi, kalau ada yang menjanjikan bisa membantu proses pendaftaran terutama menggunakan rekening pribadi, kami pastikan bahwa hal tersebut adalah penipuan," pungkasnya.