
Saya masih tertawa terbahak-bahak setelah membaca pesan singkat dari teman yang mengomentari karakter saya. Dia bingung dengan saya yang katanya orangnya emosian tapi tidak tegaan dan suka berbagi. Katanya, emosian gitu kok masih banyak teman. Emosian tapi kok sabar merawat orang tua dalam hitungan tahun. Emosian tapi baik hati. Gimana sih konsepnya?
Teman saya berkomentar seperti itu setelah saya curhat habis marah-marah ke mahasiswa gaib yang ilang-ilangan di kelas, lalu panik sendiri karena belum mengumpulkan tugas, UTS telat (dengan seabrek alasan wagu-nya), dan dengan PD-nya minta ujian susulan. Padahal sudah diumumkan: khusus mata kuliah Bahasa Inggris 1 tidak ada ujian susulan, sekali kamu telat setelah listening diputar, ya sudah.
Tapi tentu saja pasti ada yang telat dan ya orang itu-itu saja. Dan tentu saja saya masih memberi mereka ujian susulan walaupun tetap saya omeli dulu. Entahlah, tipe Aquarius sekte Sabtu Wage seperti saya ini tidak tegaan meski emosi tetap di depan. Saya tidak menyangkal kok kalau saya emosian, apalagi kalau tidak punya uang. Semua orang ingin saya brakot rasanya kalau sedang emosi.
Lanjut membaca konten eksklusif ini dengan berlangganan
Keuntungan berlangganan kumparanPLUS
Ribuan konten eksklusif dari kreator terbaik
Bebas iklan mengganggu
Berlangganan ke newsletters kumparanPLUS
Gratis akses ke event spesial kumparan
Bebas akses di web dan aplikasi
Kendala berlangganan hubungi [email protected] atau whatsapp +6281295655814