Surabaya Dilanda Hujan Es

Konten dari Pengguna
8 Maret 2017 17:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Inas Aisharya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sudah tiga hari belakangan Kota Pahlawan dilanda hujan dan disertai angin kencang. Beberapa pohon besar dikabarkan tumbang yang menimpa pengendara sepeda motor, bahkan mobil yang sedang terparkir. Tidak biasanya, ternyata hujan yang melanda Surabaya tiga hari belakangan ini merupakan hujan es.
ADVERTISEMENT
Dilansir dari berbagai sumber, hujan es disebabkan oleh adanya awan Cumulonimbus yang besar. Awan ini sangat tebal dan kuat sehingga uap air yang berada di awan tersebut mengalami pembekuan. Awan Cumulonimbus biasanya menjulanng ke atas dengan ketinggian lebih dari 30.000 kaki.
Sebenarnya, proses terjadinya hujan es tidak jauh berbeda dengan hujan biasa. Air yang menguap akan mengalami kondensasi atau pemadatan yang menjadikannya awan. Awan yang menyimpan uap air akan tertiup angin dan menuju tempat yang lebih tinggi di mana suhunya akan lebih rendah atau dingin bahkan di bawah titik beku.
Dalam kasus awan cumulonimbus, awan ini terbentuk akibat turbulensi yang sangat tinggi sehingga energi pada awan menguat dan menyatukan molekuk air dan mengakibatkan air memadat menjadi es. Setelah mengumpul dan berat, maka awan menjatuhkan air-airnya namun ada yang belum sempat mencair dan tetap jatuh berwujud es
ADVERTISEMENT
Hujan es hanya terjadi dalam radius 3-5 kilometer dari pusat terjadinya hujan. Hujan es yang disebabkan oleh adanya awan Cumulonimbus ini merupakan pertanda peralihan musim.
Mengetahui hal tersebut, kita dituntut untuk berhati-hati khususnya untuk Arek-arek Suroboyo!