Konten dari Pengguna

Mengajarkan Anak tentang Keinginan atau Kebutuhan

25 Juli 2019 13:46 WIB
Tulisan dari Indah Julianti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Mengajarkan Anak tentang Keinginan atau Kebutuhan
zoom-in-whitePerbesar
Lagi marak anak-anak minta dibelikan jam tangan pintar atau watch phone bermerek Imoo ya. Pasti banyak orang tua yang resah ketika anaknya minta jam Imoo. Ada orang tua yang langsung membelikan jam tangan pintar tersebut, tentunya demi menghentikan rengekan si anak. Tak sedikit juga yang menolak membeli, karena merasa anak belum butuh jam tersebut.
ADVERTISEMENT
Anak-anak, terutama anak yang berusia 5 sampai 11 tahun, belum begitu paham tentang konsep kebutuhan atau keinginan. Merasa ingin sesuatu dan merasa orang tua akan mengabulkan keinginannya, langsung meminta. Keinginannya saat itu harus segera direalisasikan. Kalau tidak? Bisa berhari-hari merengek atau ngambek karena tidak dipenuhi.
Penting tidak memberitahu tentang apa keinginannya yang bisa dipenuhi? Perlukah anak mengetahui apa itu kebutuhan dan mengapa harus menunda keinginan?
Mengajarkan anak tentang kebutuhan dan keinginan bisa dilakukan sejak dini. Sejak anak sudah bisa bersosialisasi atau berinteraksi dengan keluarga juga sekelilingnya.
Anak di usia 5 sampai 11 tahun, biasanya banyak keinginan. Bisa keinginan itu karena diri sendiri atau juga keinginan karena melihat teman atau orang lain. Misalnya, keinginan untuk memiliki mainan yang sama dengan temannya. Keinginan jajan di sekolah, padahal sudah membawa bekal dari rumah. Keinginan untuk memiliki barang yang dipakai temannya. Seperti jam Imoo, watch phone yang sedang viral itu.
ADVERTISEMENT
Yang perlu orang tua lakukan dalam mengenalkan konsep kebutuhan atau keinginan, seperti ini:
ADVERTISEMENT
Mengajarkan anak tentang kebutuhan atau keinginan tidak bisa begitu saja anak akan paham tentang hal itu. Harus bertahap dan selalu dilakukan bersama-sama.
Penting juga diperhatikan, orang tua pun harus menjalankan konsep keinginan atau kebutuhan ini. Karena anak adalah peniru ulung terutama meniru dari orang tuanya. Jangan orang tua berfoya-foya atau tidak berhemat, namun saat anak menyatakan keinginannya, orang tua tidak memenuhinya.
Seperti keinginan untuk memiliki jam tangan Imoo itu. Orang tua harus menjelaskan apa dan bagaimana jam Imoo itu. Manfaatnya buat anak dan kenapa keinginan tersebut harus ditunda.