Kerennya Tiga Agenda Strategis Puan Maharani

Konten dari Pengguna
18 September 2017 19:19 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah Sastradewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kerennya Tiga Agenda Strategis Puan Maharani
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Puan Maharani menyadari betul tentang masih rendahnya kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Setidaknya hal ini bisa diukur dari jumlah pekerja di Indonesia yang masih didominasi oleh mereka yang lulusan SMP, atau lebih rendah. Menyadari akan hal itu, Puan Maharani, sejak awal berkomitmen untuk membangkitkan peran dan keterlibatan pendidikan vokasional (dalam hal ini SMK) yang dapat mendongkrak keterampilan dan kemampuan sumber daya manusia, sehingga, setidaknya bisa bersaing dengan negara lain.
ADVERTISEMENT
Untuk itulah, dalam konteks membangun manusia Indonesia, Puan Maharani melalui Kementerian yang dipimpinnya, Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusian dan Kebudayaan (Kemenko PMK), telah melakukan kerja, menghasilkan kebijakan dan program-program produktif untuk mengangkat sumber daya manusia (SDM) Indonesia.
Menurut Puan Maharani, setidaknya ada tiga agenda strategis yang dilakukan untuk mencapai itu, yaitu: menjamin pemenuhan kebutuhan dasar, meningkatkan kapabilitas manusia Indonesia, serta membangun karakter bangsa.
Menjamin, pemenuhan kebutuhan dasar erat kaitannya dengan kepentingan untuk menyejahterakan rakyat. Termasuk dalam upaya kesejahteraan ini adalah Pembangunan Perumahan dan Permukiman berupa Penyediaan Perumahan Layak; Air Bersih dan Sanitasi; Penanggulangan Kemiskinan berupa Jaminan dan Bantuan Sosial Tepat Sasaran; Jaminan Pemenuhan Kebutuhan Dasar (Pangan, Kesehatan, Pendidikan); PKH; Pembangunan Keluarga; Perlindungan Anak & Pemberdayaan Perempuan; Perlindungan Kaum Marjinal; dan Pengelolaan Dampak Bencana (merdeka.com, 13/9/2017). Termasuk juga pelayanan beribadah; pelayanan kesehatan berupa JKN; peningkatan kesehatan ibu dan anak; Pencegahan dan penanggulangan penyakit; preventif dan promotif (melalui Gerakan Masyarakat Sehat atau Germas).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, upaya untuk meningkatkan kapabilitas manusia Indonesia dilakukan dengan pemberdayaan rakyat meliputi revitalisasi pendidikan vokasional; Pelayanan Pendidikan dan Agama berupa Jaminan Pelayanan Bersekolah (KIP); Peningkatan Kualitas Guru; Beasiswa; Revitalisasi Kebudayaan; Pemberdayaan Masyarakat (Perempuan, Pemuda, Olahraga, Seni Budaya, Keluarga); Pembangunan Wilayah Perbatasan dan Daerah Tertinggal; Pembangunan Perdesaan; Pencegahan dan Penanggulangan Bencana; dan Pelaksanaan Asian Games 2018 (merdeka.com, 13/9/2017).
Untuk pembangunan karakter bangsa, Puan Maharani telah melakukan beberapa kebijakan penguatan nilai-nilai revolusi mental, pendidikan Pancasila, dan pendidikan karakter. Pembangunan karakter bangsa selain ditempuh melalui pendidikan formal, keteladanan, kehadiran negara yang berwibawa, juga melalui praktik-praktik yang dapat memperkuat jiwa bangsa yang bermartabat, berkemajuan, dan bergotong royong. Pembangunan ini menjadi penting, terutama untuk menjaga bangsa dan negara dari rongrongan berbagai anasir yang secara bebas masuk ke Indonesia dan menghilangkan nilai-nilai, karakter, serta budaya yang selama ini menjadi ciri khas karena lahir dari rahim bangsa ini.
ADVERTISEMENT
Tiga agenda strategis Puan Maharani untuk membangun dan meningkatkan sumber daya manusia ini menjadi representasi dari bagaimana sebenarnya Puan Maharani memahami betul kerja, posisi, dan tugasnya. Sekaligus sebagai rujukan shahih, bahwa Puan Maharani telah melakukan banyak kerja untuk bangsa.