Puan Maharani dan Pelopor Kemajuan Bangsa

Konten dari Pengguna
1 September 2017 1:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah Sastradewi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Puan Maharani dan Pelopor Kemajuan Bangsa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Seperti diketahui, melalui Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 2016 tentang GNRM, setiap Kementerian/Lembaga serta Pemda ditugaskan untuk mengambil langkah-langkah sesuai tugas, fungsi dan kewenangannya untuk menjalankan Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) yang diwujudkan melalui 5 (lima) gerakan sosial yakni, Gerakan Indonesia Melayani, Gerakan Indonesia Bersih, Gerakan Indonesia Tertib, Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu.
ADVERTISEMENT
5 (lima) Gerakan tersebut diwujudkan secara nyata melalui Aparatur Sipil Negara, Kelembagaan, dan Program Kegiatan setiap Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang berorientasi pada upaya untuk meningkatkan pelayanan publik.
Puan Maharani, ditugaskan secara khusus untuk mengomandani Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM). Banyak kebijakan, gerakan, dan program yang secara konsisten digalakkan oleh Puan Maharani untuk menyukseskan program tersebut. Diantaranya, seperti yang baru-baru ini dilaksanakan, yaitu Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental, yang pertama kali dilaksanakan dan diharapkan dapat berlanjut setiap tahun.
Puan Maharani mengharapkan, pelaksanaan Pekan Kerja Nyata (PKN) Revolusi Mental Indonesia pertama yang dilaksanakan di kota Surakarta ini diharapkan memberikan efek dan dampak yang signifikan untuk kemajuan bangsa. Pekan Kerja Nyata (PKN) ini memiliki makna penting dan strategis sebagai upaya untuk memperkuat arah dan praktik Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
ADVERTISEMENT
"Semoga Pekan Kerja Nyata Revolusi Mental di Kota Surakarta ini dapat menjadi momentum bagi kita semua untuk mengambil bagian dalam mempelopori dan memperkuat praktik perubahan untuk kemajuan Indonesia," ujar Puan mewakili Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang batal hadir di Stadion Manahan, Surakarta, Jawa Tengah (merdeka.com).
Artinya, Puan Maharani menginginkan agar revolusi mental menjadi pelopor kemajuan bangsa. Melalui revolusi mental diharapkan karakter dan kehidupan bangsa dapat terawat, terjaga, dan maju. Itulah sejatinya makna revolusi mental.
Puan Maharani mengharapkan, bahwa setiap kita adalah bagian dari pembangunan. Pemerintah sekuat tenaga ingin memberikan kesejahteraan dan “kecukupan” pada rakyatnya, sementara rakyat harus menjadikan pembangunan sebagai gerakan. Artinya, kesadaran untuk memperbaiki tatanan dan kehidupan sosial, perlu dilakukan secara bersama oleh masyarakat melalui pendidikan dan interaksi sosial yang positif.
ADVERTISEMENT
Sederhana sekali, bahwa Puan Maharani menginginkan agar siapapun memiliki kesadaran untuk memberikan sumbangsih kepada bangsa, salah satunya, dengan menjadi pelopor pembangunan dan kemajuan bangsa.