COVID-19 Belum Selesai, Mahasiswa UNDIP Ajak Warga Batursari untuk Menjaga Imun

Indana Taqiya Wafda
Mahasiswa Universitas Diponegoro
Konten dari Pengguna
11 Februari 2022 18:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indana Taqiya Wafda tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Batursari, Demak (30/01/2022) – Seiring dengan meningkatnya kasus COVID-19 di Indonesia pada tahun 2022, masyarakat masih perlu meningkatkan kewaspadaan dan menjaga tubuh agar tidak tertular virus tersebut. Bahkan terdapat varian baru dari COVID-19 yang lebih mudah menular, yaitu Omicron. Salah satu cara agar terhindar dari infeksi COVID-19 yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan yang terdiri dari 5M, antara lain mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Selain itu, perlu diperhatikan pula asupan gizi dalam kehidupan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan gizi merupakan zat yang sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh, sehingga sangat diperlukan sebelum, selama, dan setelah infeksi. Oleh sebab itu, menjaga pola makan sangat diperlukan selama pandemi Covid-19 saat ini untuk mencegah infeksi dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Gizi yang baik akan meningkatkan imunitas tubuh seseorang dan akan menurunkan risiko terpapar virus Covid-19.
Kegiatan foto bersama ibu-ibu RT 01/RW 16 Batursari, Demak (sumber: dokumentasi pribadi)
Berdasarkan latar belakang tersebut dan rendahnya pengetahuan warga Batursari mengenai Gizi Seimbang membuat mahasiswa KKN Tim I Tahun 2021/2022 Universitas Diponegoro memberikan penyuluhan terkait pedoman gizi seimbang sebagai salah satu cara untuk menjaga imunitas tubuh selama pandemi COVID-19. Serangkaian kegiatan tersebut dimulai dengan pencarian materi yang berhubungan dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang serta pedoman gizi seimbang di masa pandemi COVID-19. Materi-materi tersebut dituliskan dalam bentuk booklet sebagai sarana untuk melakukan penyuluhan agar warga Batursari dapat dengan mudah membaca dan menerapkannya. Materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut yaitu macam-macam masalah gizi dan tumpeng gizi seimbang yang meliputi makanan pokok, asupan sayur dan buah, lauk pauk, batas konsumsi garam, gula, dan lemak, asupan air mineral, anjuran minum teh dan kopi, dan aktivtas fisik. Selain itu juga dijelaskan mengenai isi piringku, cara mengetahui status gizi, dan perilaku sehat di masa pandemi COVID-19.
Sesi pemberian materi kepada ibu-ibu RT 01/RW 16 Batursari, Demak (sumber: dokumentasi pribadi)
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada hari Minggu, 30 Januari 2022 di kediaman Ibu RT 01/RW 16 Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut berlangsung pada pukul 16.30 – 17.30 WIB. Peserta penyuluhan terdiri dari ibu-ibu yang bertempat tinggal di sekitar daerah tersebut dan berjumlah 7 orang. Walaupun peserta yang hadir sedikit, namun penyuluhan disambut antusias oleh para peserta. Tujuan diadakannya kegiatan ini yaitu untuk menambah pengetahuan warga Batursari mengenai pentingnya konsumsi makanan bergizi seimbang untuk menjaga imunitas tubuh, khususnya dalam masa pandemi COVID-19 saat ini. Diharapkan warga Batursari dapat menerapkan dan membiasakan budaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh agar terhindar dari permasalahan kesehatan di masa mendatang, khususnya COVID-19.
ADVERTISEMENT
Penulis : Indana Taqiya Wafda Dosen Pembimbing Lapangan : Farid Agushybana, SKM, DEA, Ph.D Lokasi : Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah
#KKNTimIUNDIP2022 #P2KKNUNDIP #LPPMUNDIP #KKNUNDIP2022 #PotensiDesa #Agushybana