Berlebaran ala Indonesia di Bangladesh

KBRI Dhaka
Ayo Ikuti kami !! Akun kumparan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dhaka
Konten dari Pengguna
26 Juni 2017 18:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Dhaka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Berlebaran ala Indonesia di Bangladesh
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 26 Juni 2017, KBRI Dhaka mengadakan Sholat Idul Fitri 1 Syawal 1438H. Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 100 orang dari berbagai kalangan masyarakat Indonesia dan Perwakilan Negara Asing yang berada di Dhaka. Sholat Ied dimulai tepat pukul 07.30 waktu setempat setelah semalaman dikumandangkan takbir.
Berlebaran ala Indonesia di Bangladesh (1)
zoom-in-whitePerbesar
Menjadi Imam dan Khatib pada pelaksanaan Sholat Idul Fitri tersebut ialah Prof. Dr. H. Moh. Ali Aziz, M. Ag, Guru Besar pada Fakultas Dakwah UIN Sunan Ampel Surabaya. Dalam khotbahnya, Prof. Ali Aziz mengajak jamaah untuk memulai lembaran baru dengan membawa semangat Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari. Pertama, melanjutkan akhlak mulia yang telah terbangun selama Bulan Ramadhan, yaitu antara lain dengan membahagiakan orang lain, dan kedua, memperbanyak rasa syukur dan menghindari sifat mengeluh. Ketiga, menjaga mulut dan perkataan agar tidak menyinggung keluarga maupun sesama manusia, baik secara langsung maupun di media sosial.
Berlebaran ala Indonesia di Bangladesh (2)
zoom-in-whitePerbesar
Setelah Sholat Idul Fitri, Duta Besar RI menyelenggarakan Open House yang dilaksanakan di ruang Serbaguna gedung KBRI Dhaka. Pada kesempatan itu, sekitar 250 hadirin berkesempatan untuk bersilaturahmi dengan Dubes RI Ibu Rina Soemarno dan Bapak Budhi Yuwono. Dalam kesempatan tersebut, dihidangkan berbagai menu khas lebaran di Indonesia, seperti Lontong Cap Go Meh, rendang, ikan pesmol dan kue-kue pencuci mulut, seperti kue lupis, lapis legit, bika ambon, dan kue-kue kering yang seringkali hanya muncul pada saat lebaran, yaitu kue nastar, kastengels, dan putri salju.
Berlebaran ala Indonesia di Bangladesh (3)
zoom-in-whitePerbesar
Berlebaran di Bangladesh memiliki keunikan tersendiri, demikian kesan Dubes Rina Soemarno yang baru untuk pertama kalinya berlebaran di Bangladesh. Berbeda dengan di Tanah Air dan hampir di seluruh dunia di mana Idul Fitri tahun ini jatuh pada tanggal 25 Juni, Pemerintah Bangladesh menetapkan Idul Fitri jatuh pada tanggal 26 Juni 2017. Selain itu, tidak didapati adanya budaya takbiran di Bangladesh. Sepanjang malam tidak terdengar suara takbir, hal yang sungguh jauh berbeda dengan di Tanah Air dimana takbir berkumandang di seluruh sudut kota menandakan datangnya bulan Syawal. Suasana meriah hanya dirasakan di toko-toko yang buka hingga lewat tengah malam selama Bulan Ramadan. Hal ini juga menyebabkan kemacetan di jalan-jalan protokol di Dhaka hingga dini hari.
Berlebaran ala Indonesia di Bangladesh (4)
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT