Kuliner Indonesia Meriahkan Perayaan HUT ASEAN ke-51 di Dhaka, Bangladesh

KBRI Dhaka
Ayo Ikuti kami !! Akun kumparan resmi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dhaka
Konten dari Pengguna
10 Agustus 2018 23:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari KBRI Dhaka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rabu, 8 Agustus 2018 adalah HUT ASEAN yang ke-51. Dalam rangka perayaan ASEAN tersebut, ASEAN Dhaka Committee menyelenggarakan ASEAN Food Festival bertempat di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dhaka, Bangladesh. Asean Food Festival adalah inisiatif KBRI Dhaka yang disambut oleh 7 Perwakilan Negara ASEAN lainnya yang bergabung dalam ASEAN Dhaka Committee. ASEAN Dhaka Committee yang didirikan sejak tahun 2014, beranggotakan seluruh Perwakilan Negara-negara ASEAN yang berada di Dhaka, kecuali Laos dan Kamboja yang tidak memiliki Perwakilan di Bangladesh.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ASEAN Food Festival diselenggarakan dalam rangka memperkenalkan keragaman kuliner dan mendekatkan budaya ASEAN kepada masyarakat Bangladesh. Acara yang dihadiri oleh Menteri Perencanaan Bangladesh, AHM Mustafa Kamal, mendapatkan sambutan yang luar biasa. Gerai sederhana makanan dari berbagai negara ASEAN ludes hanya dalam waktu 3 jam gelaran ASEAN Food Festival, terutama gerai makanan Indonesia. Berbagai makanan khas Indonesia seperti nasi bakar, es pallu butung, beragam teh dan kopi Indonesia, termasuk kopi luwak, disajikan pada ASEAN Food Festival secara gratis.
Menteri AHM Mustafa Kamal yang diundang sebagai tamu kehormatan pada ASEAN Food Festival menyatakan dalam sambutannya bahwa Bangladesh setiap tahunnya mengimpor berbagai barang dari negara ASEAN senilai lebih dari USD 6 Milyar. Bahan dan bumbu makanan adalah salah satu produk yang banyak diimpor oleh Bangladesh dari negara-negara ASEAN. Nilai ekspor Indonesia ke Bangladesh sendiri di tahun 2017 mencapai USD 1,6 Milyar dengan produk ekspor utama minyak kelapa sawit.
ADVERTISEMENT
ASEAN Food Festival ditutup dengan flashmob tari Poco-poco dan Gemu Fa Mi Re. Tamu-tamu yang hadir, termasuk para Duta Besar dari berbagai negara, sangat antusias mengikuti gerak tari Poco-Poco dan Gemu Fa Mi Re.