news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

AirAsia Sudah Punya 100 Pilot Perempuan

7 Oktober 2017 17:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AirAsia. (Foto: REUTERS/Chaiwat Subprasom)
zoom-in-whitePerbesar
AirAsia. (Foto: REUTERS/Chaiwat Subprasom)
ADVERTISEMENT
CEO AirAsia Tan Sri Anthony Francis Fernandes atau akrab disapa Tony Fernandes mengatakan maskapainya yang sudah berdiri sejak 2002 sudah mempunyai 100 pilot wanita. Dari 100 pilot wanita, Kapten Monika Anggreini, salah satunya.
ADVERTISEMENT
"Sampai saat ini, ada 100 pilot wanita di AirAsia. Nah Kapten Monika Anggreini yang kini meluncurkan buku menjadi pilot wanita pertama AirAsia Indonesia," kata Tony Fernandes di acara peluncuran buku dua pilot AirAsia di Fahrenheit 88, Changkat Bukit Bintang, Bukit Bintang, Kuala Lumpur, Malaysia, Sabtu (7/10).
Kapten Monika sendiri merupakan pilot yang hari ini meluncurkan buku 'Burung Besi Monika'. Tony menjelaskan dirinya juga punya cara sendiri untuk memperbanyak jumlah pilot wanita di AirAsia.
Peluncuran Dua Buku Pilot AirAsia di Fahrenheit 88 (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peluncuran Dua Buku Pilot AirAsia di Fahrenheit 88 (Foto: Yudhistira Amran Saleh/kumparan)
"Ya, seratus persen. Saya pikir ketika orang-orang mengetahui bahwa AirAsia memiliki pilot wanita, orang mulai berpikir bahwa saya pun bisa mencobanya. Setelah kami memiliki pilot wanita, kami pun segera mempromosikannya," lanjut dia.
Selain itu, Tony menjelaskan, untuk merekrut pilot wanita, dirinya tidak mengalami kesulitan. Karena ia hanya butuh koran dan membaca secara detil apakah ada wanita yang dirasa berpotensi menjadi pilot.
ADVERTISEMENT
"Saat kita baca di koran bahwa ada wanita yang bisa menjadi seorang pilot, maka kita jadi yakin bahwa kita pun bisa melakukannya. Dari situ jumlahnya pun semakin bertambah," ucap Tony Fernandes.
Lalu ketika acara peluncuran buku kedua pilot AirAsia, Tony Fernandes memuji langkah Lim Khoy Hing dan Kapten Monika Anggreini. Karena tidak banyak pilot dari maskapai lain yang membuat buku seperti mereka berdua.
"Rasanya fantastis. Senang sekali, karena sepertinya tidak banyak maskapai yang pilotnya menulis buku. Buku yang satu akan mendorong orang untuk mau terbang, sementara yang satunya akan memotivasi wanita generasi muda untuk menjalani mimpinya, tidak hanya sebagai pilot," tuturnya.