Asma Dewi Tak Pernah Cerita Soal Saracen

11 September 2017 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asma Dewi Ali Hasjim (Foto: Facebook/Asma Dewi Ali Hasjim)
zoom-in-whitePerbesar
Asma Dewi Ali Hasjim (Foto: Facebook/Asma Dewi Ali Hasjim)
ADVERTISEMENT
Asma Dewi diciduk penyidik Dit Tipid Siber Bareskrim Polri. Perempuan itu diringkus di rumahnya di Jalan Ampera Raya, Jaksel atas dugaan hate speech terkait postingan SARA di akun media sosialnya.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu saja, menurut Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, ditemukan dugaan aliran dana Rp 75 juta ke Saracen.
kumparan (kumparan.com) pada Senin (11/9) sore, menyambangi kediaman Asma Dewi di kawasan Jalan Ampera Raya, Jaksel. Tak ada siapapun di rumah satu lantai itu. kumparan mencoba memberi salam, tapi tak ada jawaban. Di rumah itu, terparkir sebuah mobil Honda CRV model lama.
Seorang tetangga yang juga pengurus RW kemudian datang menyapa, menghampiri menanyakan maksud kedatangan. Setelah diberi penjelasan, pengurus yang tak mau disebut namanya itu menuturkan di rumah itu, Asma Dewi tinggal dengan kakaknya seorang perempuan yang juga Polwan yang sudah berkeluarga.
"Keluarga mereka memang keluarga polisi, ayahnya juga polisi, kakaknya yang laki juga polisi," urai dia.
ADVERTISEMENT
Soal penangkapan pada Jumat (8/9) lalu, saat itu ada dua mobil dari kepolisian yang datang. Dewi langsung dibawa masuk ke dalam mobil. Di rumah itu, ada Dewi dan keluarga kakak perempuannya itu. Tidak lama, kakaknya yang Polwan dan bertugas di Mabes Polri datang. Dewi kemudian dibawa Bareskrim.
Setelah itu yang tetangga dengar dari informasi di media, Dewi ditangkap karena kasus hate speech.
Sementara itu, terkait aktivitas Asma Dewi, Eks Ketua Presidium Alumni 212 Ansufri Idrus Sambo menyampaikan bahwa dia memang kenal baik dengan Asma Dwi.
"Karena dia ikut banyak aksi-aksi kita dan juga bantu-bantu di Tamasya Al Maidah dan Presidium Alumni 212, yang dulu saya pimpin di awalnya," beber Sambo.
ADVERTISEMENT
Sambo menyampaikan, sejauh ini kenal dengan Asma Dewi karena terlibat dalam aksi-aksi bela Islam. Tetapi Asma Dewi sama sekali tak memiliki jabatan di Alumni 212 dan Tamasya Al Maidah.
"Asma Dewi tidak ada jabatan apapun. Di presidium alumni 212, karena jabatan yang ada hanyalah hanya ada ketua, wakil, dan sekretaris serta ketua penasihat," bebernya.
Lalu bagaimana dengan Saracen, pernahkan Asma Dewi menyinggung soal itu?
"Sama sekali enggak pernah. Saya sendiri baru mendengar Saracen setelah ramai dibicarakan," tutupnya.