Fahri Hamzah Lebih Percaya Gamawan dibanding KPK

Fahri Hamzah. (Foto: Fahrian Saleh/kumparan)

Mantan Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi sempat masuk dalam daftar penerima uang dalam kasus korupsi e-KTP. Nama Gamawan bahkan disebut dalam dakwaan yang diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Di persidangan, Gamawan membantah tudingan itu. Bahkan bersumpah demi Allah dan siap mati.

Sumpah dan ucapan Gamawan ini dikomentari Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dia mengaku percaya dengan apa yang disampaikan Gamawan.

"Jadi saya lebih percaya Gamawan Fauzi dibandingkan Agus Rahardjo (Ketua KPK). Dalam Audit BPK 14 Juni 2014 tender e-KTP dinyatakan bersih dan hanya ada potensi kerugian negara sebesar Rp 45,95 miliar. Tapi tiba-tiba Agus Rahardjo bilang ada kerugian negara Rp 2,3 triliun.Dari mana audit itu, kan enggak jelas," kata Fahri di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (16/3).

"Gamawan dia dapat Bung Hatta award loh. Kalau nyari yang lebih baik dari Gamawan susah.Tapi orang kayak dia dianggap promotor maling susah. Orang baik sisanya siapa dong? Susah kalau dia dianggap menjadi konspirator," lanjutnya.

Fahri sendiri mengajak kepada semuanya untuk melihat ini secara jernih. Untuk itu dia meminta KPK membuka secara keseluruhan daftar nama yang menerima uang ataupun yang sudah mengembalikan uang ke KPK.

"Kalau mau jernih mumpung ini momentum ini dibuka ayo kita buka. Korupsi paling allert yah pengadaan barang dan jasa dan ini bisa di Pansus," ujarnya.

Gamawan Fauzi, saksi sidang korupsi e-KTP. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)