Jalur Puncak Akan Diperlebar Mulai September, Ribuan PKL Direlokasi

8 Agustus 2017 12:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kemacetan Puncak, Bogor. (Foto: Dok. Polres Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan Puncak, Bogor. (Foto: Dok. Polres Bogor)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jalur Puncak, Bogor siapa tak kenal. Lokasi sepelemparan batu dari Jakarta ini menjadi tempat warga Jabodetabek melepas penat dengan menikmati udara pegunungan.
ADVERTISEMENT
Tapi walau jaraknya cukup dekat dari Jakarta, untuk menuju ke sana, mesti melalui kemacetan panjang, utamanya di akhir pekan dan bisa berjam-jam.
Setelah bertahun-tahun masyarakat mengeluh akan lalu lintas di Puncak, Kementerian PU PR memberikan respons. Jalur Puncak akan diperlebar, rencananya mulai September tahun ini.
Kemacetan Jalur Puncak. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
zoom-in-whitePerbesar
Kemacetan Jalur Puncak. (Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya)
"Betul, desain sedang dibuat," kata Dirjen Bina Marga Arie Setiadi yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com), Selasa (8/8).
Menurut Arie, rencananya, pelebaran jalan ini akan memanfaatkan lahan di kiri kanan jalur Puncak yang sudah ada. Selama ini, jalur itu dimanfaatkan pedagang kaki lima.
"Termasuk penataan pedagang dan parkir di bahu jalan. Kita mulai dari Gadog hingga Puncak dulu," beber Arie.
Sedang menurut Kepala Bapeda Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah, rencananya mulai September yang akan datang proyek pelebaran jalan akan dimulai.
ADVERTISEMENT
"Ini yang digunakan daerah milik jalan," terang Syarifah.
Kondisi jalur Puncak (Foto: Dok. Polres Bogor)
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi jalur Puncak (Foto: Dok. Polres Bogor)
Mulai bulan ini, daerah milik jalan yang sudah berpuluh tahun digunakan PKL akan kembali diambil alih. Satpol PP Kabupaten Bogor mencatat ada 1.243 pedagang kaki lima di kawasan Puncak.
"Kami siapkan kawasan di Gunung Mas, di sana kan akan dibangun rest area, ada lima hektar. Kami kerjasama dengan pihak pengelola Gunung Mas untuk menampung PKL ini," urai dia.
Selain itu juga, Pemkab Bogor meminta bantuan dari pengelola restoran dan hotel yang ada di kawasan Puncak untuk membantu menangani para PKL ini, dengan menampung mereka.
"Ya bagian dari CSR," tutur Syarifah.
Selama ini, kemacetan di Puncak antara lain disebabkan mobil yang berhenti di bahu jalan karena membeli dagangan PKL, atau juga orang yang lalu lalang, serta parkir. Nantinya semua akan ditertibkan.
ADVERTISEMENT
"Kami mohon dukungan masyarakat, karena kalau tidak ditertibkan mau sampai kapan Puncak seperti ini. One way itu kan solusi akhir tahun 80-an ketika macet di Puncak terjadi. Sekarang dicoba dengan pelebaran jalan," tutup dia.