Kapolri Berbagi Kisah Saat Georgia Bersihkan Kepolisian dari Korupsi

11 September 2017 16:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolri Tito Karnavian (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kapolri Tito Karnavian (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Georgia, negara pecahan Uni Soviet, sukses membersihkan institusi kepolisian dari korupsi. Ada beberapa cara yang dilakukan negara itu. Kapolri Jenderal Tito Karnavian berbagi kisahnya.
ADVERTISEMENT
"Terkait revolusi polisi, kita studi banding ke Georgia, di sana terkenal polisinya sangat koruptif, tapi sekarang bagaikan turun dari langit. Apa saja rahasianya? Ya salah satunya kata Bu Basaria (Wakil Ketua KPK) gaji naik 25x lipat. Tapi mereka potong generasi juga, yang tua dipensiunkan, dan diisi anggota muda, dan posisi-posisi kunci dipegang oleh Polwan, termasuk gubernur akademinya," beber Tito di gedung PTIK, Jakarta, Senin (11/9).
Menurut Tito, tidak mungkin mengubah polisi dalam 1 tahun, kecuali ada affirmative action yang luar biasa.
"Tapi yang terutama adalah mengubah imej koruptif di zona yang banyak korupsi. Kalau cuma sekadar tulisan zona integritas, saya kira itu hanya tipu-tipu semua," tegasnya.
ADVERTISEMENT
Karena itu, Tito akan melakukan uji coba. Akan dibentuk satu polres percontohan yang isinya perempuan semua.
"Kita bentuk satu polres, ganti saja Polwan semua, pejabat-pejabatnya ganti Polwan semua, misalnya Polres Bandara Soetta," tegas dia.