Mayor Tunggul Tembak Mati Pencuri Motor di Rumahnya

5 Juli 2017 11:14 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pencuri sedang membobol pintu (Foto: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pencuri sedang membobol pintu (Foto: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pencuri motor kena batunya. Satu orang tewas dan satu orang lagi melarikan diri dengan luka tembak. Keduanya ditembak saat mencoba mencuri motor di rumah perwira TNI Mayor Tunggul Waluyo di Simorejo, Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Shinto Silitonga yang dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) membenarkan adanya peristiwa itu. Menurut Shinto, pelaku yang kabur sedang diburu.
"Dua pelaku ini pemain lama, satu orang tewas dan satu orang lagi masih kami kejar," beber Shinto, Rabu (5/7).
Shinto kemudian membeberkan peristiwa pencurian itu. Menurut dia, dua pencuri motor itu masuk ke rumah Mayor Tunggul yang juga menjabat Paopsjar Sekopaska Pusdiksus Kodikopsla, pada dini hari tadi pukul 01.10 WIB. Seorang pelaku lainnya mengawasi di luar rumah.
Dua pelaku masuk ke rumah membongkar pagar. Dua pelaku yang masuk ke rumah sudah mengambil motor matic milik Mayor Tunggul.
Saat itu, Mayor Tunggul terbangun dan ke luar dengan membawa pistol karena mendengar suara gaduh. Pencuri yang dipergoki itu lalu diberi tembakan peringatan, namun malah mencabut pistol.
ADVERTISEMENT
Mayor Tunggul lalu member timah panas kepada dua pelaku. Seorang pelaku tewas di tempat setelah berlari 70 meter dari lokasi pencurian. Pelaku ini pun dipukuli warga. Sedang seorang lainnya dengan luka tembak melarikan diri dengan motornya, juga seorang pelaku lainnya kabur.
"Sekitar pukul 03.00 WIB, motor pelaku ditemukan, tapi pelaku yang kabur masih dicari," jelas Shinto.
Shinto menegaskan, siang nanti akan dilakukan jumpa pers mengenai kasus ini.