Pelaku Bom Panci Direkrut JAD di Salah Satu Masjid di Bandung

10 Juli 2017 18:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Irjen Setyo Wasisto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Irjen Setyo Wasisto (Foto: Aria Pradana/kumparan)
ADVERTISEMENT
Pelaku bom panci di Bandung merupakan anggota Jemaah Ansar Daulah (JAD). Pria bernama Agus Wiguna itu juga pernah terlibat gerakan Negara Islam Indonesia (NII).
ADVERTISEMENT
"Dia sebenarnya basisnya NII. Kemudian NII di Garut, terus dia ikut gabung di JAD yang terafiliasi ISIS di Bandung, ada salah satu Masjid di Muhammad Toha," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto di Kantor Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Senin (10/7).
Setyo juga masih belum mengetahui sejak kapan Agus bergabung dengan JAD. Namun pada Bulan Maret 2017, ia bersama dengan anggota JAD yang lain melakukan ikdad.
"Maret 2017, bersama Sholeh, Jajang dan jamaah lain, ikdad. Ikdad itu melakukan latihan. Sholeh, Jajang itu kan yang bom Cicendo," terangnya.
Setyo menambahkan barang bukti yang ditemukan diantaranya ada satu kantong paku, besi bulat, satu kaleng TATP, panci pressure yang telah dimodifikasi, serta satu lembar kertas tentang baiat kepada ISIS.
ADVERTISEMENT
Bom panci di Buah Batu, Bandung. (Foto: Dok. Humas Polda Jabar)
zoom-in-whitePerbesar
Bom panci di Buah Batu, Bandung. (Foto: Dok. Humas Polda Jabar)
"Satu kantong paku sejumlah 360 biji, dengan panjang 7 cm. Besi bulat atau shrepnel 100 buah, kemudian satu kaleng TATP, panci pressure satu yang sudah dimodifikasi, sama satu lembar kertas tentang baiat kepada ISIS tertulis JAD tanggal 10 bulan 6 2017, serpihan tupperware," pungkasnya.
Perlu diketahui, Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap terduga Agus Wiguna (21) perakit bom di kawasan Buahbatu, Kota Bandung, Sabtu (8/7). Di lokasi itu, bom panci yang berisi sejumlah paku meledak sekitar pukul 15.30 WIB. Beberapa barang bukti milik Agus telah diamankan polisi.