Pelawak dan Komika Standup Comedy Diimbau Tak Melucu dengan Bullying

21 Agustus 2017 9:42 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua KPAI Susanto dan para pelawak. (Foto: Dok. KPAI)
zoom-in-whitePerbesar
Ketua KPAI Susanto dan para pelawak. (Foto: Dok. KPAI)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para pelawak dan komika standup comedy diimbau tak melucu dengan gaya bullying. Mengapa? Para komika dan pelawak mesti sadar, lawakan mereka dilihat anak-anak.
ADVERTISEMENT
"Mengingat pelawak jadi figur hiburan buat masyarakat dan anak, maka potensi bully dalam lawakan juga perlu dicegah," kata Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com), Senin (21/8).
Imbauan yang disampaikan Susanto ini bukan tanpa alasan. Tak sedikit pelawak atau komika yang demi memancing kelucuan, memakai gaya bullying.
Menurut dia, ada baiknya para pelawak atau komika, dalam memberikan materi menyiapkan dengan baik.
"Prinsipnya jadilah figur pelawak yang ramah anak," beber dia.
Susanto mengajak para pegiat komedi agar kreatif menyisipkan muatan pesan-pesan perlindungan anak.
"Apalagi saat ini ragam kasus pelanggaran anak semakin merebak. Bullying, kekerasan, pornografi, traficking, bahkan kejahatan seksual," tegas dia.
ADVERTISEMENT