Tommy Soeharto: Pemerintahan Jokowi Selalu Pencitraan

13 Oktober 2017 15:52 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Partai Berkarya Daftar Pemilu 2019 (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Partai Berkarya Daftar Pemilu 2019 (Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay)
ADVERTISEMENT
Trah Soeharto is back. Lewat Partai Berkarya, Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto maju ke Pemilu 2019. Tommy, yang pernah dipidana karena kasus pembunuhana hakim agung ini, membawa jargon kesejahteraan untuk rakyat.
ADVERTISEMENT
Dalam acara silaturahmi di Aula TMII, Jakarta Timur, Jumat (13/10). Tommy di depan para kadernya mengucapkan kritik pedas kepada pemerintahan Jokowi.
"Pemerintah yang ada sekarang hanya selalu pencitraan agar terpilih kembali ditahun mendatang menjadi 2 periode," kata Tommy yang menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya.
Tommy lalu memberikan contoh, di mana utang negara mencapai angka Rp 3 ribu triliun.
"Kemudian masih banyak rakyat yang masih sengsara dan perkembangan ekonomi negara masih kurang. Peninggalan utang yang besar tersebut tidak pernah diungkap dan diberikan penjelasan secara tebuka dan tidak pernah dijelaskan kapan akan dilunasi," tegas putra bungsu Soeharto ini.
Lewat Partai Berkarya, kata Tommy di depan kadernya, masalah-masalah yang dihadapi rakyat akan diselesaikan.
ADVERTISEMENT
"Partai Berkarya, kita akan buat langkah strategis untuk menangani masalah-masalah tersebut. Rakyat setiap 5 tahunan sekali selalu disaweri diampolin sehingga keadaan tidak pernah berubah. Saya kira dengan adanya kegiatan ekonomi kerakyaatan walaupun dalam skala kecil di daerah, bisa dicoba dilakukan oleh partai berkarya sebagai contoh untuk mengangkat ekonomi rakyat," tutup dia yang disambut tepuk tangan para kadernya.
Tommy Soeharto. (Foto: K. Wahyu Nugroho/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tommy Soeharto. (Foto: K. Wahyu Nugroho/kumparan)