Ular Sanca Batik itu Kini Jadi Penghuni Markas Pemadam Kebakaran

25 April 2017 18:44 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penemuan Ular Besar di selokan Perum Depdikbud. (Foto: Dok. PPSU Pejaten Barat)
Sanca batik berukuran 4 meter itu kini disimpan di dalam kandang di Markas Pemadam Kebakaran, Pasar Minggu, Jaksel. Sanca itu ditangkap dari got di Komplek Depdikbud, Pejaten Barat.
ADVERTISEMENT
"Kita simpan dulu di markas untuk latihan anggota, untuk melatih keterampilan anggota dalam menangani ular atau kasus serupa," kata Kepala Sektor 9 Pemadam Kebakaran, Pasar Minggu, Mochamad Arief yang ditemui kumparan (kumparan.com), Selasa (25/4).
Sanca itu ditemukan tim pasukan oranye di got. Kemudian petugas Damkar dipanggil. Dan setelah perjuangan selama 2 jam sejak pukul 09.00 WIB, ular itu berhasil ditangkap.
Menurut keterangan Arief, di markas sektor 9 ini ada dua ular piton dengan jenis yang sama namun ukurannya lebih kecil sekitar 3,5 meter yang ditemukan di perumahan Brimob. Ular tersebut ditemukan 3 minggu yang lalu di langit-langit rumah salah satu warga.
ADVERTISEMENT
"Ada dua yang kita simpan di markas, yang satu ukuran 3,5 meter dan 4 meter," beber dia.
Perihal BKSDA (Badan Konservasi Sumber Daya Alam) sejauh ini belum menghubungi Arief untuk mengambil ular tersebut. Namun Arief menjelaskan bahwa jika BKSDA ingin menggambil ular piton itu makan ia akan menyerahkannya langsung.
"Sejauh ini BKSDA belum menghubungi, tapi kalau mereka mau ambil ya kami akan persilahkan. Tapi sejauh ini kami manfaatkan dulu sebagai latihan anggota yang lain, karena belum semua anggota kami memiliki keterampilan evakuasi ular," katanya.
Latihan itu nantinya bukan untuk membentuk anggota menjadi pawang ular. Namun lebih kepada proses evakuasi yang menyelamatkan hewan dan manusiannya. Untuk makanan sendiri, Arief menuturkan selama ini mereka memberi makan ular tersebut dengan kelinci dan marmut.
ADVERTISEMENT