Akibat Kontroversi: Gaya Kepemimpinan Puan Maharani Dianggap Lemah?

indri kurnia wardani
Mahasiswa di Universitas Indonesia
Konten dari Pengguna
17 Juni 2021 19:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari indri kurnia wardani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber gambar : instagram.com/puanmaharaniri. https://www.instagram.com/p/CAJ9ET5FZGJ/?utm_medium=copy_link
zoom-in-whitePerbesar
Sumber gambar : instagram.com/puanmaharaniri. https://www.instagram.com/p/CAJ9ET5FZGJ/?utm_medium=copy_link
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Puan Maharani yang lahir dan tumbuh di keluarga politikus, mendorong dia untuk terjun ke dunia politik mengikuti jejak ibunya Megawati Soekarnoputri dan memulai karir di partai PDI Perjuangan. Perempuan kelahiran Jakarta, 6 September 1973 ini adalah anak pertama dari pasangan Taufik Kiemas (Almarhum) dan Megawati Soekarnoputri. Sejak kecil Puan Maharani selalu berada di lingkungan ibunya yang merupakan Ketua Umum PDIP, dimana kepemimpinan itu kini telah jatuh ke tangannya.
ADVERTISEMENT
Puan Maharani dilantik menjadi anggota DPR RI periode 2009-2014 dan kemudian didaulat menjadi ketua Fraksi PDIP di DPR menggantikan Tjahjo Kumolo yang membuat karirnya semakin melonjak.
Puan mencapai puncak karirnya ketika Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Nomor 31 dalam Rapat Paripurna ke II DPR RI di Ruang Rapat Paripurna, Senayan, Jakarta, pada Selasa malam, memutuskan Puan Maharani menjadi Ketua DPR RI periode 2019-2024.
Namun sejak Puan Maharani menjadi Ketua DPR RI, ia menuai banyak kontroversi. Salah satu kontroversi yang sempat ramai disorot oleh publik adalah pada saat Puan diduga mematikan mikrofon salah satu anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat Irwan Fecho saat sedang berkomentar tentang penolakan pada pengesahan RUU Cipta Kerja di Gedung Parlemen Senayan.
ADVERTISEMENT
Kontroversi ini muncul akibat adanya rekaman video yang berdurasi 7 detik, dalam video yang tengah viral itu terdengar Irwan sedang berbicara namun kemudian suara Irwan terpotong karena mikrofon miliknya tiba-tiba mati. Dalam video itu terlihat gestur tangan Puan yang seperti sedang menekan tombol. Hal inilah yang memicu timbulnya kecurigaan dan kontroversi di masyarakat.
Kejadian ini disorot oleh Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) Lucius Karus. Setelah adanya insiden mematikan mikrofon pada saat sidang paripurna pengesahan RUU Cipta Kerja, Lucius menilai kualitas kepemimpinan Puan Maharani dianggap belum matang.
Selain kontroversi mematikan mikrofon, ada juga kejadian dimana Puan Maharani dipolisikan oleh Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM) karena dianggap telah menyinggung perasaan masyarakat Minang tentang pernyataan Puan yang meminta masyarakat Sumatera Barat untuk mendukung negara Pancasila.
ADVERTISEMENT
Menurut PPMM selaku pelapor, pernyataan yang dilontarkan oleh Puan secara tidak langsung mengindikasikan bahwa Puan meragukan nilai-nilai Pancasila pada masyarakat Minang. Insiden ini kemudian juga menjadi sorotan publik hingga Refly Harun turut berkomentar dan menilai kejadian itu.
Refly beranggapan bahwa Puan memandang Sumatera Barat itu hanya dari sisi bahwa Sumbar adalah sebuah provinsi yang tidak bisa menerima PDIP dan provinsi yang tidak bisa menerima PDIP adalah provinsi yang intoleran dan tidak pro-Pancasila.
Komentar dari Refly Harun ini secara tidak langsung menyiratkan bahwa pernyataan dari Puan Maharani, bisa membawa negara pada perpecahan dan mengindikasikan kurangnya kepemimpinan Puan Maharani sebagai seorang pemimpin.
Referensi:
Permana, Y. (2020). Matikan Mikrofon, Formappi: Kualitas Kepemimpinan Puan Maharani Belum Matang. https://akurat.co/matikan-mikrofon-formappi-kualitas-kepemimpinan-puan-maharani-belum-matang
ADVERTISEMENT
Umar, H. (2020). Kontroversi Puan Maharani, Refly Harun: Kalau Cara Berpikir Demikian, Waduh Hancur Kita. https://fajar.co.id/2020/09/09/kontroversi-puan-maharani-refly-harun-kalau-cara-berpikir-demikian-waduh-hancur-kita/
Aditya, R. (2020). Rentetan Kontroversi Puan Maharani hingga Dilaporkan ke Polisi. https://www.suara.com/news/2020/10/06/205638/rentetan-kontroversi-puan-maharani-hingga-dilaporkan-ke-polisi?page=all