Tim KKN Tematik Kedaireka UNIMUS Ambil Bagian di Pencatatan MURI 14.000 Porsi

Unimus Official
Akun resmi Universitas Muhammadiyah Semarang, dikelola Humas Unimus. Pendaftaran Mahasiswa Baru kunjungi pmb.unimus.ac.id
Konten dari Pengguna
29 November 2022 13:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Unimus Official tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tim KKN Tematik Kedaireka UNIMUS Ambil Bagian di Pencatatan MURI 14.000 Porsi Menu Cegah Stunting.
Foto Bersama Mahasiswa KKN Tematik dengan Dosen Pendamping Lapangan Tim Kedaireka UNIMUS. Sumber : Dokumentasi Humas UNIMUS
Kota Tegal – Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS) ambil bagian dalam kegiatan pencatatan Rekor MURI menyajikan menu mencegah stunting sebanyak 14.000 porsi secara serentak, pada Sabtu (27/11/2022). Bertempat di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, bersama team Kedaireka UNIMUS melakukan kegiatan pendampingan percepatan penurunan stunting di Kota Tegal Jawa Tengah. Pendampingan tersebut berjalan dari bulan Oktober hingga November 2022 melalui kegiatan pengabdian masyarakat, berupa Praktik Kerja Lapangan maupun Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT).
Sesi perhitungan porsi menu cegah stunting. Sumber : Dokumentasi Humas UNIMUS
Salah satu program kerjasama konsorsium dengan 15 institusi perguruan tinggi dalam Program Matching Fund Kedaireka Kemendikbud Ristek tersebut adalah Gong Ceting. Gong Ceting atau Gotong Royong Cegah Stunting merupakan bentuk edukasi melalui kegiatan pelatihan penyusunan menu gizi seimbang di 140 desa yang menjadi lokus stunting di 14 kabupaten/kota prioritas di Jawa Tengah. Hadir mewakili Walikota Tegal dalam sambutan Kepala BAPPEDA Kota Tegal Ir. R. Resti Drijo Prihanto, M.Si. Pihaknya menyampaikan bahwa keterlibatan mahasiswa tak kalah pentingnya untuk membantu BKKBN dan perangkat desa dalam menurunkan angka stunting. “Sebagai bagian dari KKN Tematik, yang diikuti oleh 15 perguruan tinggi ini melibatkan sekitar 800 mahasiswa yang membantu memberikan pelatihan kepada para kader setiap desa sebagai upaya menurunkan angka stunting. Mengingat kasus stunting di Indonesia masih tergolong tinggi sehingga program perlu dukungan berbagai pihak salah satunya adalah perguruan tinggi. Puncak dari keseluruhan pendampingan 15 perguruan tinggi adalah pencatatan Rekor MURI berupa penyajian 14.000 ceting berisi makanan sehat yang merupakan menu cegah stunting program Gong Ceting, “ ungkapnya.
Kepala BAPPEDA Kota Tegal bersama Ketua Tim Kedaireka UNIMUS. Sumber : Dokumentasi Humas UNIMUS
Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Sekretaris Bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNIMUS, Ir. Achmad Solichan, ST., M.Kom. “Pelaksanaan kegiatan pendampingan di Kota Tegal dilaksanakan oleh UNIMUS di berbagai kelurahan seperti Kelurahan Panggung, Slerok, Kejambon, Mintaragen, Tegalsari, Kraton, Debong Tengah, Randugunting, Debong Kulon, Margadana. Kegiatan yang diimplementasikan dalam agenda KKN Tematik tersebut diikuti oleh 60 mahasiswa dari program studi S1 Kebidanan, S1 Gizi dan S1 Kesehatan Masyarakat, “ paparnya.
ADVERTISEMENT